Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duet Megawati-Prabowo Kembali Didorong Maju di Pilpres 2024

Mochtar mengatakan, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada Pemilu 2009 lalu.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Duet Megawati-Prabowo Kembali Didorong Maju di Pilpres 2024
KOMPAS/ALIF ICHWAN
Sesuai urutan waktu pendaftaran (dari kiri ke kanan), pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Sabtu (16/5). Mereka akan berkompetisi dalam pemilu presiden-wapres pada 8 Juli 2009.(ALIF ICHWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didorong untuk kembali maju mencalonkan presiden pada Pilpres 2024.

Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpotensi mendampingi Megawati sebagai calon wakil presiden.

Demikian disampaikan Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad, melalui keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).




Diketahui, Pro Mega Center adalah kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.

“Pak Prabowo bisa,” kata Mochtar

Mochtar mengatakan, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada Pemilu 2009 lalu.

“2009 kesuksesan yang tertunda,” ucap Mochtar.

Baca juga: Kata Sahabat dari Megawati ke Prabowo Dinilai Menebalkan Dugaan Publik Akan Berkoalisi di 2024

BERITA TERKAIT

Mochtar menilai pasangan Megawati-Prabowo dapat membentuk koalisi besar.

Menurutnya, duet ketum parpol itu berpotensi membuat tidak ada calon lain yang berani maju di Pilpres nanti.

"Kalau Mega-Prabowo bisa potensi koalisi besar mengarah satu pasang atau konsessus. Gak ada yang berani maju," ujar Mochtar.

Pernah di Pilpres 2009

Pasangan Megawati-Prabowo pernah maju di Pilpres 2009.

Dua pasangan lainnya di Pilpres 2009 adalah SBY-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Namun keluar sebagai pemenang kala itu adalah SBY-Boediono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas