Raker Perempuan Bangsa Usung Gus AMI Capres 2024
Rakernas Dewan Pengurus Pusat PKB memutuskan mendukung Gus AMI sebagai Capres 2024, menurut mereka Gus AMI layak memimpin Indonesia.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa calon presiden (capres) 2024 turut menjadi bahasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa.
Muncul dukungan untuk mengusung Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus AMI untuk menjadi calon presiden (Capres) 2024 mendatang.
“Memang muncul dukungan terhadap Gus AMI untuk maju sebagai capres 2024. Dan memang ini juga sudah muncul dikalangan Kyai dan kader serta pengurus di berbagai daerah,” papar Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, usai Raker yang berlangsung di Jakarta, Jum’at (4/6/2021).
Bermunculannya dukungan ini, lanjut Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini, DPP Perempuan Bangsa akan dibahas dalam Raker dengan pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Perempuan Bangsa dalam waktu dekat.
Baca juga: Fraksi PKB Minta Program Pemerintah Fokus Sentuh Rakyat Kecil dan Santri
Selain pembahasan dukungan, Mukernas terutama akan membahas program-program akan di-brekdown dalam aksi konkret dengan skala nasional maupun per-wilayah dan cabang.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutannya sebelum Raker berlangsung meminta agar program Perempuan Bangsa kreatif dan inovatif khususnya dalam membuat konten-konten digital dan kampanye di dunia digital.
“Pertama, pinter-pinterlah mengambil peran di depan masyarkat. Harus lincah, karena kepintaran dan kelincahan akan memudahkan mendapatkan peluang. Kedua adalah jaringan dan network, karena Perempuan Bangsa sangat luas jaringannya, dari Bu Nyai, penggemar kopi, trendsetter lapangan, fashion dll maka network ini harus digunakan dan dikembangkan untuk mendongkrak popularitas,” papar Gus AMI.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya langkah-langkah strategis dan taktis dalam pemenangan PKB 2024.
“Target Perempuan Bangsa harus jelas, (misalnya) menuju kemenangan Pileg, maka harus menyiapkan legislator yang jelas, dan menjadikan legislatif,” ujarnya.
Ketua Pemenangan Pemilu, Jazilul Fawaid menambahkan bahwa dalam pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres membutuhkan peran perempuan. Sebab perempuan dan generasi muda atau milenial merupakan pemilih terbesar.
“Fenomena Pilpres 2019 yang paling menonjol adalah milineal dan perempuan dan ini akan terjadi di 2024. Dan menurut saya partai pemenang adalah yang bisa merebut hati perempuan dan milineal,” kata Jazil.
Baca juga: PKB Tawarkan Duet Gus AMI–AHY di 2024: Opsi Yang Bagus
Jazil yang juga Wakil Ketua MPR ini menjelaskan bahwa PKB memiliki 58 kursi. Namun sebenarnya PKB yang ditopang pemilih kultural dengan jumlahnya 13 juta seharusnya bisa memperoleh lebih dari 58 kursi.
Sehingga sebagai target yang rasional 78 kursi.
“Namun yang paling kita inginkan, memperoleh 100 kursi, dibulatkan jadi 100 kursi,” ujarnya.
Sedangkan mengenai Pilpres, dirinya mengingatkan kepada peserta Raker bahwa PKB maka harus memiliki tekad dan keinginan yang sama untuk memenangkan Gus AMI menjadi Presiden.
Agar sampai pada tujuan tersebut, maka electoral harus naik untuk meningkatkan suara PKB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.