Tanggapi Ucapan Maaf Haikal Hassan Usai Kritik Soal Haji, Cyber Indonesia: Maaf Tak Hapus Perbuatan
Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi turut menanggapi permintaan maaf Haikal Hassan setelah mengkritik pelaksanaan haji 2021.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Yang pertama dasarnya adalah ada tweet dari akun Twitter milik Haikal Hassan. Yang pernyataannya bahwa baru pertama NKRI berdiri itu pergi haji tidak boleh."
"Di situ dikaitkan dengan beberapa hal, yang pertama dia menyambungkan dengan masalah RRC, Habib Rizieq," sambungnya.
Sementara itu, faktanya pada 1974, di Indonesia juga sempat tidak diperbolehkan pergi haji.
Baca juga: Legislator PAN: Pembatalan Haji Terlalu Prematur dan Tidak Clear
Maklumat tidak membolehkan pergi haji kala itu dikarenakan sedang ada kendala dan peperangan.
Bahkan, maklumat tersebut dibuat oleh KH Hasyim Asy'ari yang merupakan pendiri dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Sementara fakta sejarah pada tahun 1974 itu pernah ada maklumat. Mengenai tidak boleh pergi haji karena saat itu sedang ada kendala, ada peperangan disana."
"Dan maklumat itu dari Kyai Haji Masyarif yang waktu itu adalah pendiri NU," terang Fahmi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.