Jokowi: Tinggalkan Cara-cara Lama Dalam Pengarsipan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan kearsipan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Jokowi: Tinggalkan Cara-cara Lama Dalam Pengarsipan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-buka-tanwir-pemuda-muhammadiyah.jpg)
Terlebih, tantangan kedepan yakni pada era teknologi atau 4.0.
Baca juga: Presiden Jokowi akan Beri Arahan pada Malam Puncak Peringatan Hari Kearsipan Ke-50
Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa, ekhibisi virtual ini merupakan sebuah subdomain yang akan disambungkan dengan situs resmi Arsip Nasional Republik Indonesia yang berisi 40 booth virtual.
Taufik juga menambahkan, pada peringatan malam puncak Hari Kerarsipan ini akan diserahkan penghargaan kearsipan kepada Kementerian/Lembaga/Daerah yang akan memperoleh nilai hasil pengawasan terbaik.
Lalu, kategori Kementerian Lembaga Pemerintah Nonkementerian, Lembaga Tinggi Negara/Lembaga Non Struktural/ Lembaga Penyiaran Publik, Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota.
Baca juga: BPIP Gandeng ANRI: Pembumian Nilai Pancasila Lewat Arsip Nasional
"Melalui peringatan Hari Kearsipan ke-50 tahun 2021, diharapkan seluruh komunitas Kearsipan secara nasional memperoleh tambahan energi positif dan spirit baru meningkatkan peran dalam memberikan manfaat secara utuh dan nyata dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Taufik.
"Pada momentum emas ini, peringatan Hari Kearsipan Ke-50 tahun 2021 akan mengenalkan peran dan manfaat bidang kearsipan kepada masyarakat secara luas sehingga dapat mendorong terwujudnya masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi akan memori kolektif dan jati diri bangsa," jelasnya.