Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Apresiasi Perwakilan BKN Penuhi Panggilan Terkait TWK Pegawai KPK

Anam mengatakan dalam proses permintaan keterangan, BKN memberikan keterangan terkait proses tersebut dari awal sampai akhir.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Komnas HAM Apresiasi Perwakilan BKN Penuhi Panggilan Terkait TWK Pegawai KPK
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Komisoner Komnas HAM RI M Choirul Anam dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap usai pemeriksaan terhadap pengurus inti Wadah Pegawai KPK di kantor Komnas HAM RI Jakarta pada Senin (31/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM RI, M Choirul Anam mengapresiasi perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah datang dan memberikan penjelasan runut terkait proses Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari Rabu (9/6/2021) hari ini.

Anam mengatakan dalam proses permintaan keterangan, BKN memberikan keterangan terkait proses tersebut dari awal sampai akhir.

Tidak hanya itu, kata Anam, pihaknya juga mendapat keterangan terkait level kebutuhan assesment, tata kelola di BKN, instrumen dan metodologi apa yang digunakan serta lembaga-lembaga atau instansi mana saja yang bekerja sama dengan BKN dalam penyelenggaraan TWK.

Anam mengatakan informasi yang diterimanya dari BKN juga terkonfirmasi dengan informasi dari pihak lainnya.

"Kami mendapatkan penjelasan runut bagaimana proses dari awal sampai akhir. Oleh karenanya, salam kami kepada teman teman BKN dengan ucapkan terima kasih banyak," kata Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM Jakarta pada Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Menkumham: Kalau Tidak Sepakat Soal TWK, Uji Saja di Pengadilan

Namun demikian, kata Anam, pihaknya berharap BKN akan datang kembali dalam permintaan keterangan kedua yang dijadwalkan pada pekan depan.

Permintaan keterangan tersebut, kata Anam, dilakukan untuk pendalaman khususnya kepada Kepala BKN atau Wakil Kepala BKN.

Berita Rekomendasi

Pendalaman tersebut, kata Anam, perlu dilakukan langsung terhadap kedua pejabat BKN.

"Kami terima kasih atas keterbukaannya. Namun demikian ada beberapa pertanyaan yang sifatnya bisa dijawab Kepala maupun Wakil Kepala BKN, oleh karenanya kami masih menunggu jadwal agar beliau berdua bisa berjumpa langsung dengan kami dan memberikan keterangan langsung karena tidak bisa diwakili oleh stafnya," kata Anam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas