Panggil BKN dan Psikologi TNI AD, Komnas HAM Ingin Klarifikasi Mekanisme Tes Wawasan Kebangsaan KPK
Komnas HAM telah memanggil perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara atau BKN dan tim psikologi dari TNI Angkatan Darat.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Komnas HAM telah memanggil perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara atau BKN dan tim psikologi dari TNI Angkatan Darat.
Pemanggilan tersebut terkait Tes Wawasan Kebangsaan bagi pegawai KPK.
Komnas HAM menyebut, pemanggilan perwakilan BKN dan tim psikologi TNI Angkatan Darat adalah untuk mengklarifikasi mekanisme dan sejumlah soal dalam Tes Wawasan Kebangsaan yang diberikan ke pegawai KPK.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan pihaknya ingin dijelaskan terkait beberapa hal, di antaranya:
Baca juga: Politikus NasDem Dukung Sikap Pimpinan KPK Tak Hadiri Panggilan Komnas HAM Terkait Polemik TWK
- Level kebutuhan asesmen
- Tata kelola di BKN
- Instrumen dan Metodelogi yang digunakan
- Lembaga atau instansi mana yang bekerja sama dengan BKN dalam penyelenggaraan TWK
"Kami dijelaskan level kebutuhan asesmen kaya apa, tata kelola di BKN sendiri kaya apa, instrumen dan metodelogi apa yang digunakan."
Baca juga: Komnas HAM Apresiasi Perwakilan BKN Penuhi Panggilan Terkait TWK Pegawai KPK
"Dan lembaga atau instansi mana yang bekerja sama dengan BKN dalam penyelenggaraan itu," kata Anam dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (10/6/2021).
Lebih lanjut, Anam menyatakan informasi yang ia dapatkan ternyata terkonfirmasi seperti apa yang didapatkan dari pihak lain.
"Dan informasi ini terkonfirmasi seperti yang kami dapatkan dari pihak yang lain. Ini kan pentingnya seperti yang tadi kami bilang, betul enggak ada pihak-pihak ini."
"Ternyata kami tanya tadi betul, ada pihak ini, fungsinya, levelnya apa dan lain sebagainya," sambungnya.
Baca juga: BKN Beri Penjelasan Soal TWK Pegawai KPK yang Menuai Polemik
Komnas HAM Akan Panggil Ketua dan Sekjen KPK Terkait TWK
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Komnas HAM RI, akan memanggil Pimpinan dan Sekjen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kontroversi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Hal ini diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam. Ia menyebut, pihaknya telah mengirim surat panggilan permintaan keterangan kepada Pimpinan dan Sekjen KPK.
Lebih lanjut, Anam mengatakan panggilan tersebut merupakan cara untuk klarifikasi, pendalaman dan asas keseimbangan informasi kepada berbagai pihak terkait dengan kisruh TWK yang ada di tubuh KPK.
Dengan demikian, kata Anam, para pihak terkait punya kesempatan membela diri atas dugaan-dugaan terhadap mereka dalam proses tersebut dalam rangka membuat terangnya peristiwa sebagaimana mandat Komnas HAM.
Baca juga: Usut Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia TWK Pegawai KPK, Komnas HAM Bentuk Tim Khusus
"Kami hari ini melayangkan surat panggilan kedua kepada pimpinan KPK dan Sekjen KPK untuk mendapatkan keterangan," kata Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM RI Jakarta pada Rabu (9/6/2021).
Anam menyebut, informasi yang telah diterimanya dari sejumlah pihak terkait proses TWK maka pihaknya akan menyimpulkan sesuai dengan dokumen yang telah diterimanya.
Lebih lanjut, ia juga menjamin penyelidikan Komnas HAM imparsial dan independen berdasarkan pada fakta yang ada.
Untuk itu, ia berharap pimpinan KPK dan Sekjen KPK mau hadir untuk memberikan keterangan dan klarifikasi sebagaimana yang telah diagendakan pada Selasa pekan depan.
"Kami harap Selasa depan kami bisa bertemu untuk mendapatkan keterangan oleh pimpinan KPK. Jadi jadwalnya selasa minggu depan," kata Anam.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gigih)