Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Megawati Pernah Buat Wajah Jaksa Agung Pucat

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bercerita pernah diperiksa polisi dan kejaksaan saat menjadi ketua umum PDI di era Orde Baru.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Megawati Pernah Buat Wajah Jaksa Agung Pucat
dok. Unhan
Megawati Soekarnoputri saat menerima penganugerahan gelar Professor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap oleh Universitas Pertahanan (Unhan), Jumat, (11/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bercerita pernah diperiksa polisi dan kejaksaan saat menjadi ketua umum PDI di era Orde Baru.

Cerita tersebut diungkap Megawati dalam acara penganugerahan gelar Profesor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap dari Universitas Pertahanan (Unhan), Jumat (11/6/2021).

Saat itu, ia diperiksa dari pukul 08.00 WIB.

Saking lamanya diperiksa dengan pertanyaan macam-macam, ia bertanya kepada petugas, apakah akan dipulangkan atau ditahan.

"Kalau saya sendiri tidak ngomong gini 'pak sebenarnya saya ini mau ditangkap atau tidak toh'? ' kenapa ibu nanya begitu'? 'lah saya kan mesti ngomong sama orang rumah saya'. Engga nanti saya pulang kan," kata Megawati menirukan dialognya saat itu.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya setelah reformasi, Megawati menjadi Presiden RI.

Baca juga: Megawati: Kepemimpinan Strategi Tak Hanya Bicara Keberhasilan Masa Lalu

Berita Rekomendasi

Saat menjadi inspektur upacara di Kejaksaan, ia menanyakan kepada Jaksa Agung saat itu, mengenai petugas yang pernah memeriksanya.

"Saya nanya sama Jaksa Agung saya. Padahal nanyanya engga melebar saya bisik-bisik pak Jaksa Agung dulu yang memeriksa saya juga ada di lapangan atau enggak ya," kata Megawati.

Usai ditanya seperti itu, muka sang Jaksa Agung kata Megawati mendadak pucat.

Baca juga: Megawati: Bung Karno Tidak Pernah Mengatakan Beliau Membuat Pancasila

Jaksa Agung mengatakan bahwa petugas itu ada di lapangan upacara.

"'Siap ibu ada, ibu mau apa kan'. 'engga saya mau tanya saja," kata Megawati.

Peristiwa tersebut kata Megawati, sesuai dengan peribahasa Cakra Manggilingan.

Roda kehidupan dinamis dan berputar.

Baca juga: Megawati: Ayah Saya Dilengserkan Tapi Roda Kehidupan Berputar

"Jadi maksud saya, sudahlah kalau jadi pemimpin, jadi pemimpin waelah, ngopo kaya gitu," tuturnya.

Megawati juga heran bila ada yang mengatakan dirinya mau sok-sokan atau mau memuji diri sendiri.

Menurut Megawati dirinya sudah kenyang.

Ia sudah dilahirkan sebagai anak Presiden dan kemudian menjadi Presiden RI.

"Jadi kalau dipikir ada yang bilang, saya mau memuji muji diri, saya mau sok-sokan lah udah apa yah, udah wareg, udah kenyang, jadi presiden udah, anak presiden udah Alhamdulillah," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas