Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Pajak Sembako, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Fokus PEN Tanpa Tambah Beban Rakyat

Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah fokus pemulihan ekonomi nasional (PEN), jangan malah menambah berat beban masyarakat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Rencana Pajak Sembako, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Fokus PEN Tanpa Tambah Beban Rakyat
Tribunnews.com, Chaerul Umam
Sufmi Dasco Ahmad. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR RI heran adanya kabar yang mewacanakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang bahan pokok atau sembako dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam draf revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) yang beredar di publik.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta, pemerintah seharusnya fokus pemulihan ekonomi nasional (PEN)

"Saya sudah sampaikan bahwa kebijakan pemerintah dalam hal ini kan fokus ke dalam pemulihan ekonomi nasional, tapi dengan tidak memberatkan masyarakat tentunya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Rencana Pajak Sembako dan Pendidikan Bakal Tambah Beban Masyarakat yang Terpuruk Akibat Pandemi

Baca juga: Komisi X DPR: Tugas Negara Membiayai Pendidikan Rakyat, Bukan Rakyat Membiayai Pendidikan

Dasco mengungkapkan, surat presiden mengenai draf RUU KUP belum diterima DPR.

Namun, dia memastikan jika memang benar ada rencana mengenakan pajak sembako, DPR akan menolaknya.

"Kalau memang nanti betul adanya itu sebagaian teman-teman (DPR) sudah menyatakan keberatan, kalau ada tapi kan ini belum ada. Jadi kita jangan berandai-andai," pungkas Dasco.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas