184.942 Peserta Lolos SBMPTN 2021, Cek Namamu di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 29 Link Mirror
184.942 Peserta Lolos seleksi SBMPTN 2021, Cek Namamu di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 29 Link masing-masing universitas pilihan.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman SBMPTN 2021 bakal di dilaksanakan hari ini, Senin (14/6/2021) pukul 15.00 WIB.
Jelang pengumuman, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Moh Nasih mengatakan, ada 184.942 nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi SBMPTN 2021.
Bagi kamu yang mengikuti seleksi, dapat mengeceknya di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 29 link masing-masing unversitas.
Nasih mengatakan, dari 777.858 pendaftar SBMPTN 2021, sebanyak 184.942 peserta (23,78 persen) lulus seleksi SBMPTN 2021.
Adapun rinciannya, 123.875 peserta reguler (22,21 persen) dan 61.067 peserta KIP Kuliah (27,74 persen).
Baca juga: Selamat! Ada 184.942 Peserta Lolos SBMPTN 2021, Simak Cara Cek Nama-nama yang Lolos di Sini
Baca juga: Update SBMPTN 2021: Jumlah Peserta Lulus Seleksi hingga Daftar PTN Penerima SBMPTN Terbanyak
Sementara, 85.149 peserta dari Saintek (25,28 persen), 83.836 peserta dari Soshum (22,15 persen), serta 15.967 peserta dari Saintek dan Soshum (25,54 persen).
"KIP kuliah ternyata mempunyai persentase penerimaan yang lebih tinggi dari peserta reguler," kata Moh Nasir, dalam konferensi pers yang dikutip dari Youtube LTMPT Official, Senin (14/6/2021).
Bagi peserta yang lulus seleksi SBMPTN 2021, Nasih mengharuskan untuk mendaftar ulang ke PTN pilihan.
Selanjutnya, peserta harus memenuhi kriteria PTN Pilihan untuk benar-benar diterima menjadi mahasiswa.
"Ini hanya pengumuman lulus SBMPTN, masih ada proses yang harus diikuti peserta," ungkap Nasih.
Terkait pengecekan di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 29 Link Mirror, Nasih mengingatkan para peserta tidak perlu terburu-buru mengakses hasilnya tepat pada pukul 15.00 WIB.
Hal itu karena hasil yang akan diterima para peserta tidak akan berubah, meski mengakses pada malam hari maupun esok hari.
"Kami sudah menyiapkan sistem yang besar untuk mengaksesnya, tetapi agar tidak terjadi crowded atau kemacetan, tentu tidak perlu semuanya harus pukul 15.00 WIB bersama-sama (mengaksesnya)."
"Karena semuanya akan tetap sama mau mengakses pukul 15.00 WIB atau sesudahnya," ujar Nasih.