Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Bantah Densus 88 Salah Tangkap Terduga Teroris di Riau

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan pihaknya memiliki bukti kuat sebelum menangkap 13 orang terduga teroris

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polri Bantah Densus 88 Salah Tangkap Terduga Teroris di Riau
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi: Anggota Densus 88 membawa terduga teroris dari Makassar setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Sementara MZA dan keluarganya tinggal di paling ujung kanan.

A yang merupakan istri H, pria korban salah tangkap aparat menyebutkan, awalnya ketika itu dia sedang mengurus anak untuk berangkat sekolah.

Sementara suaminya, H, sedang mencari bekal untuk anak sekolah.

Namun ditunggu hingga pukul 08.00 WIB, suaminya tak kunjung pulang.

"Tidak ada mikir apa-apa, kirain lagi ngomong sama bapak-bapak di depan sana. Dia kan pencerita orangnya," kata A, istri H.

Tak lama kemudian, A mendengar suara pintu rumahnya digedor.

Ternyata yang datang adalah Ketua RW.

Baca juga: 13 Terduga Teroris Riau Diduga Tergabung dalam Kelompok Jamaah Islamiyah

Berita Rekomendasi

"Pak RW bilang, lihat itu si H. Saya bilang kenapa abang pak? Lihat aja dulu kata bapak itu," sebut A.

Selanjutnya, IH yang merupakan istri terduga teroris berinisial MZA, datang pula ke rumah A.

"Dia bilang, kak sabar ya. Ayah F (MZA) terduga teroris. Tapi salah tangkap, Papi J (H) yang kena tangkap," urai A menceritakan.

Mendapat kabar itu diungkapkan A, ia pun segera bersiap untuk melihat kondisi suaminya, H yang merupakan korban salah tangkap itu.

Sampai di tempat H, A pun menyaksikan kondisinya suaminya itu.

H dirawat di RS Sansani, dengan biaya perawatan ditanggung tim Densus 88.

Sementara itu, saat dimintai tanggapan tentang MZA, tetangganya yang ditangkap lantaran menjadi Terduga Teroris, A mengaku mengenal baik MZA.

"Mereka keluarga baik kok, saya tahu. Kami pun saling menasehati, saling mengingatkan," akunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas