Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Vaksinasi Gotong Royong: Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tak Dapat Digunakan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui aturan mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Vaksinasi Gotong Royong: Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tak Dapat Digunakan
Tribunnews/Herudin
Petugas medis menyiapkan vaksin di Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui aturan mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui aturan mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Dalam aturan terbaru, vaksin Covid-19 merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax, tetap tidak dapat dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Permenkes Nomor 18 Tahun 2021 yang disahkan oleh Menteri Kesehatan pada 28 Mei 2021, menggantikan Permenkes Nomor 10 Tahun 2021.

Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, dalam aturan yang baru, Kemenkes mengizinkan penggunaan vaksin Sinopharm dalam Vaksinasi Gotong Royong.

Sebab, jenis vaksin Sinopharm sebagai Program Vaksinasi Pemerintah yang gratis.

Baca juga: Kemenhub: Sektor Transportasi Harus Diprioritaskan Mendapat Vaksinasi Covid-19

Hal ini perlu diatur, mengingat 500 ribu dosis vaksin Sinopharm yang diperoleh merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab sehingga tidak dapat diperjualbelikan.

“Poin utama dari aturan ini untuk mengatur bahwa pemerintah diperbolehkan menerima vaksin yang sama dengan yang digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong."

BERITA REKOMENDASI

"Selama itu merupakan skema hibah atau bantuan secara gratis. Bukan malah sebaliknya,” ujar Nadia, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Ikut dalam Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Polda Metro Jaya, Kaka Slank: Vaksinasi Beri Rasa Tenang

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Rabu (12/5/2021
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Rabu (12/5/2021 (istimewa)

Hingga saat ini, vaksin yang telah ditetapkan untuk program Vaksinasi Gotong Royong diantaranya adalah Sinopharm, Moderna, dan Cansino.

“Ada kemungkinan, Indonesia akan menerima hibah dari COVAX Facility dengan merk vaksin yang juga digunakan untuk vaksin Gotong Royong."

"Indonesia tidak mungkin untuk pilih-pilih jenis vaksin yang dihibahkan secara gratis oleh COVAX karena seluruh dunia masih berebut vaksin,” jelas Nadia.

Baca juga: Pemerintah Yakin Vaksin Covid-19 Masih Ampuh Melawan Varian Delta Virus Corona B1617.2

Ia menambahkan, hal ini tidak berlaku bagi empat jenis vaksin lain yang telah dan akan dipergunakan dalam Program Vaksinasi Nasional, yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.

Keempat jenis vaksin ini hanya boleh dipergunakan untuk program vaksinasi pemerintah, dan tidak dapat dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong.

“Selain itu, vaksin Covid-19 yang diperoleh dari hibah atau bantuan tersebut juga tidak boleh diperjualbelikan dan harus diberikan tanda khusus yang bisa dikenali secara kasat mata sebagai pembeda dengan vaksin Gotong Royong,” pungkas Nadia.

Baca juga: Hampir 100 Persen Guru dan Staf Sekolah di Bangkok Telah Divaksinasi Covid-19

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas