Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Minta Presiden Pimpin Langsung Percepatan Vaksinasi, karena Kasus Covid-19 Melonjak Lagi

Menurut Luqman Hakim, proses vaksinasi harus dipercepat perluasan dan jangkauannya kepada masyarakat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PKB Minta Presiden Pimpin Langsung Percepatan Vaksinasi, karena Kasus Covid-19 Melonjak Lagi
TRIBUNNEWS.COM/HO
Mitra GoFood mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksinasi Kemenparekraf RI, tiket.com, dan Loket.com di RS Carolus, Jakarta (14/6). Mulai tanggal 14-26 Juni 2021, sekitar 5.000 orang mitra usaha GoFood, baik pemilik usaha maupun karyawannya akan mendapatkan vaksin COVID-19 agar mereka bisa senantiasa meningkatkan keamanan layanan di tengah pandemi COVID-19. TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat.

Hal tersebut perlu dilakukan di tengah melonjaknya angka positif Covid-19.

Menurut Luqman, proses vaksinasi harus dipercepat perluasan dan jangkauannya kepada masyarakat.

"Untuk percepatan vaksinasi inilah, Presiden Jokowi perlu memimpin sendiri program vaksinasi agar hambatan-hambatan pelaksanaan vaksinasi dapat diretas dengan mudah," kata Luqman melalui keterangannya, Selasa (15/6/2021).

Luqman menilai, percepatan vaksinasi ini dapat tercapai apabila dalam satu hari program menjangkau minimal dua juta orang.

Jika hal tersebut dilakukan, bukan tidak mungkin akan tercipta herd immunity dalam waktu yang tidak lama.

Berita Rekomendasi

"Saya yakin, jika setiap hari program vaksinasi mampu menjangkau minimal 2 (dua) juta orang, maka dalam waktu tidak lama akan tercipta kekebalan komunal yang menjadi syarat utama pandemi Covid-19 ini berakhir dan kehidupan dapat berjalan normal kembali," ujarnya.

Baca juga: Kemenhub: Sektor Transportasi Harus Diprioritaskan Mendapat Vaksinasi Covid-19

Di sisi lain, Luqman menyoroti meningkatnya angka positif Covid-19 beberapa hari terakhir di berbagai daerah.

Menurutnya, selain karena adanya varian baru yang diperkirakan lebih cepat penularannya, kebijakan pemerintah mengizinkan tempat-tempat wisata dibuka pada libur panjang, turut memberikan kontribusi peningkatan kasus.

Baca juga: Wapres Tinjau Pemberian Vaksin di Tangsel dan Tangerang: Targetkan 1 Juta Vaksinasi per Hari

Luqman mengapresiasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang bergerak cepat menerbitkan instruksi kepada pemerintah daerah yang isinya agar mengencangkan kembali pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Pemerintah daerah dan masyarakat memang perlu terus menerus diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena gejala kejenuhan masyarakat atas pandemi Covid-19 terjadi secara meluas," ucapnya.

Namun demikian, Luqman menilai Instruksi Mendagri ini belum cukup mengatasi masalah. Di tengah kejenuhan masyarakat yang meluas, naiknya kembali angka penularan Covid-19 tentu sangat merisaukan.

"Saya tentu berharap pemerintah dapat meyakinkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan. Tetapi itu tidak cukup," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas