Ibu Kota Dinyatakan Fase Genting Covid-19, Pasien Baru Terus Bertambah
Kini, Wisma Atlet penuh, tingkat keterisian mencapai 75,05 persen atau sudah dihuni 5.551 pasien dari total 7.394 tempat tidur.
Editor: Choirul Arifin
"Video yang beredar di UGD kita (RSDC) itu memang benar, faktanya seperti itu, jadi pasien memang banyak, faktanya memang puskesmas-puskesmas DKI Raya mengirim," kata Letkol Arifin.
Menyusul adanya lonjakan pasien covid-19 tersebut, Arifin meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memperketat PSBB. Ia menyarankan pada Anies Baswedan agar bisa memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 1-2 minggu.
Menurut Letkol Arifin, dengan diperketatnya PSBB dapat menurunkan kasus penularan covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
"Saran saya PSBB perketat dulu seminggu dua minggu ini sampai nanti landai, biar kami bisa fokus menangani pasien dengan baik," kata Letkol Arifin.
Letkol Arifin bahkan menghimbau Anies Baswedan untuk segera memperketat PSBB dengan disiplin. Sebab, ia melihat di jalan raya mulai padat. Menandakan aktivitas masyarakat, yang tak terkendali.
"Kendalikannya harusnya mulai dari sekarang ya, jalan-jalan harusnya sepi, jangan macet seperti ini, berarti kan mobilisasi orang tidak dikendalikan. Kalau sudah landai silakan diatur secara bertahap lagi, kalau sekarang ini harus diatur benar, klaster kantor juga harus diatur," imbuhnya. (tribunnetwork/denis destryawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.