Kemendikbudristek: Lulusan SMK Berpotensi Terjun ke Dunia Keamanan Siber
Talenta-talenta di bidang keamanan siber dari SMK juga, menurut Saryadi, juga cukup banyak.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Kemendikbudristek Saryadi mengatakan banyak talenta yang berkualitas dari lulusan SMK.
Talenta-talenta di bidang keamanan siber dari SMK juga, menurut Saryadi, juga cukup banyak.
"Kami juga tergerak ada perusahaan yang kami hubungkan dengan IDF bertemunya kepentingan bersama menyiapkan anak-anak ke dunia kerja," ujar Saryadi dalam webinar IDF U-Connect Virtual Job Fair.
Menurut Saryadi, banyak lulusan SMK yang menjadi pengangguran karena tidak menemukan saluran dengan dunia kerja yang sesuai kompetensinya.
Saryadi menilai dibutuhkan koneksi antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri.
"Banyak pengangguran karena tidak ada chanelling tepat yang menhubungkan lulusan SMK dengan dunia kerja yang sesuai kompetensi," ucap Saryadi.
Selain itu, Saryadi menilai kurikulum pendidikan vokasi juga harus selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
"Kurikulum vokasi harus mampu mengakomodir perubahan di dunia kerja. Perubahan teknologi harus direspon satuan pendidikan vokasi menyesuaikan kurikulum agar sesuai dengan DUDI," kata Saryadi.
Sementara itu, Chairman InfraDigital Foundation Muhammad Rofi mengatakan berharap penyerapan lulusan SMK emakin meningkat ke depannya.
Baca juga: Hadirkan Laboratorium Fiber Optic untuk SMK, Telkom Tumbuhsuburkan Digital Talent
"Dengan dukungan Mastercard Center for Inclusive Growth, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Mitra Dudi Kemendikburistek serta industri yang terlibat dalam acara ini bisa menjadi sinergi untuk pengembangan vokasi kedepannya," ujar Rofi.
Program U-connect IDF ini merupakan bentuk nyata dari kami Infradigital Foundation untuk link and match antara peserta Pelatihan Cybersecurity 2020 dengan industri IT.
"Dengan tingkat percepatan pertumbuhan digitalisasi saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, keamanan siber menjadi semakin penting guna melindungi kesejahteraan para pelaku bisnis di tanah air," ujar Navin Jain, Country Manager, Indonesia, Mastercard.
Seperti diketahui, InfraDigital Foundation bekerja sama dengan Mastercard Center for Inclusive Growth melalui Mastercard Academy 2.0 dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan Pelatihan Cybersecurity untuk siswa/siswi serta alumni muda SMK jurusan IT agar memiliki kompetensi di bidang keamanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.