Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Klaster Penyebab Lonjakan Kasus Corona di Pulau Jawa, Ada Klaster Mudik hingga Perkantoran

Berikut daftar klaster Covid-19 yang menjadi penyebab lonjakan kasus di Pulau Jawa, ada klaster keluarga, klaster mudik hingga perkantoran.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Daftar Klaster Penyebab Lonjakan Kasus Corona di Pulau Jawa, Ada Klaster Mudik hingga Perkantoran
Warta Kota/Henry Lopulalan
Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani isolasi di Tower 8, Rumah Sakit Darirat, Wisma Atlet Pandemangan, Kemayoran Jakarta Pusat Selasa(15/6/2021). WNI yang baru selesai berpergian keluar negeri wajib menjalani isolasi selama 5 hari kecuali dari India harus menjalani isolasi 12 hari untuk memutus penularan Covid-19. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Bahkan 144 di antaranya adalah balita.

Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh Fajar Utama YK yang merupakan arus balik Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021). Berakhirnya masa larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah sejak Senin (17/5), Stasiun Pasar Senen mulai ramai didatangi para pemudik yang kembali ke Jakarta. Pantauan Tribunnews di lapangan, penumpang yang melakukan perjalanan maupun penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen cenderung normal, tidak ada lonjakan. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh Fajar Utama YK yang merupakan arus balik Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021). Berakhirnya masa larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah sejak Senin (17/5), Stasiun Pasar Senen mulai ramai didatangi para pemudik yang kembali ke Jakarta. (Tribunnews/Jeprima)

"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," kata Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021), dilansir Tribunnews.

Selain itu, Dwi Oktavia mengatakan, klaster mudik cukup mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.

Dari catatan periode 21 Mei-17 Juni 2021, terdapat penularan Covid-19 dari klaster mudik sebanyak 1.172 klaster dengan total 2.358 kasus positif.

Baca juga: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Akhir Juni, Pakar Sebut Lockdown Total Perlu Diberlakukan

Sementara, klaster perkantoran juga mengalami kenaikan cukup tinggi dalam satu pekan terakhir, dari semula 64 kasus kini menjadi 227 kasus positif.

"Kami juga menyarankan warga mengurangi mobilitas, keluar rumah jika benar-benar penting, untuk sama-sama mencegah kenaikan kasus ke depannya," kata Dwi.

"Kami juga menyarankan warga mengurangi mobilitas, keluar rumah jika benar-benar penting, untuk sama-sama mencegah kenaikan kasus ke depannya," tambahnya.

Berita Rekomendasi

2. Klaster Keluarga di Jawa Tengah

Jawa Tengah juga menjadi satu dari tiga daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Bahkan, dari catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 13 Juni 2021, Jawa Tengah menjadi daerah dengan kasus corona varian Delta terbanyak di Tanah Air.

Dari temuan 104 kasus, varian yang pertama kali ditemukan di India ini menyebar di Jawa Tengah dengan 75 kasus.

Untuk itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo meminta masyarakat untuk merealisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro secara baik untuk menekan penyebaran kasus di Jawa Tengah.

Baca juga: Gencarkan Gerakan Jogo Tonggo, Ganjar Pranowo: Bantuan Sosial Jangan Dipakai Rebutan, Memalukan

Prasetyo juga mengatakan, sebaran kasus Covid-19 di Jawa Tengah sebenarnya meluas di ruang lingkup komunitas mikro seperti RT/RW.

Menurutnya, 73 persen kasus Covid-19 di Jawa Tengah berasal dari temuan kasus pada klaster keluarga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas