Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Prabowo Merosot, Akankah Megawati dan Airlangga Jadi King Maker Pilpres 2024?

Dari sembilan nama calon presiden terkuat yang muncul dalam survei, belum satu pun yang memiliki tingkat elektabilitas di atas 25 persen.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Elektabilitas Prabowo Merosot, Akankah Megawati dan Airlangga Jadi King Maker Pilpres 2024?
KOMPAS/ALIF ICHWAN
FOTO KENANGAN - Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto saat mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Sabtu (16/5). Mereka akan berkompetisi dalam pemilu presiden-wapres pada 8 Juli 2009.(ALIF ICHWAN/KOMPAS) 

"Kasus politik 1998 terus dimunculkan. Kita tidak tahu siapa yang munculkan, tapi selalu muncul dan dikaitkan dengan Prabowo," ujarnya.

Selain itu, segmen pemilih Prabowo juga diprediksi akan berubah di Pilpres 2024. Hal ini dikarenakan banyak pendukung Prabowo yang merasa dikhianati begitu dia bergabung dalam jajaran kabinet pemerintah sebagai Menteri Pertahanan.

"Aura kekalahan beliau sudah tiga kali dan itu semuanya kalah, dan dalam percakapan publik 'Lu lagi, lu lagi' memang memunculkan satu pesimisme, satu hal psikologis yang sulit dibantah Prabowo karena aura kekalahannya sebagai capres [dan] cawapres," jelasnya.

Sementara dari sisi dukungan, Adjie menilai Gerindra baru memiliki 3/4 tiket untuk bisa memenuhi syarat mengusung capres.

Saat ini, Gerindra memiliki 78 kursi di DPR. Setidaknya, Gerindra harus berkoalisi dengan satu parpol untuk bisa memenuhi syarat mengusung capres.

"Gerindra hanya butuh koalisi satu partai. Kecuali PPP karena cuma [punya] 19 kursi," tuturnya.

Dengan elektabilitas individu dan jumlah kursi Gerindra di DPR, Prabowo dinilai akan kembali maju sebagai capres. Sehingga tidak mungkin Prabowo bersedia maju sebagai cawapres.

Berita Rekomendasi

"Sulit dibayangkan Prabowo bersedia jadi cawapres. Meski di politik semua bisa terjadi, namun kelas Prabowo seorang capres, bukan cawapres," pungkasnya.

King Maker

Selain belumnya ada capres yang masuk kategori capres kelas premium, surveinya LSI juga mencatat bahwa ada tiga tokoh yang bakal menjadi king/queen maker penentu jalannya Pilpres 2024.

Tiga tokoh itu yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Adjie mengatakan, Megawati menjadi salah satu queen maker lantaran PDIP dapat mengusung capres sendiri di 2024 tanpa harus berkoalisi. Sebab PDIP memiliki 128 kursi di parlemen sehingga memenuhi syarat presidential threshold.

Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri hari ini dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
Megawati Soekarnoputri

Namun, kata dia, Megawati tak mungkin maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024. "Namun queen maker Megawati saat ini kecenderungannya menjadi tokoh bangsa atau ibu bangsa."

"Artinya, kecil kemungkinan intensi Megawati maju capres, cawapres lagi. Bukan era atau zamannya lagi Ibu Mega maju capres, cawapres," kata Adjie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas