TRIBUNNEWS.COM - Viral di Twitter, cerita seorang wanita bagi-bagi buku gratis karya almarhum ayahnya.

Wanita itu bernama Atikah Azis Khoirunnisa atau disapa Atikah.

Sementara ayahnya adalah seorang pengajar dan penulis buku, bernama Sri Widodo Soedarso.

Cerita itu diungkapkan Atikah lewat cuitannya, @bunyihoedjan, Rabu (9/6/2021).

Sejak kepergiannya, ayah Atikah meninggalkan banyak tumpukan buku karya ciptaannya.

Baca juga: VIRAL Gadis Datangi Kafe dengan Menu Makanan Mahal, Nasi Putih Dibanderol Rp 5 Juta, Ini Faktanya

Sekitar seribu lebih buku dibagikan secara gratis, dengan niat untuk amal jariyah sang ayah.

Ternyata, ayah dari Atikah punya sepak terjang yang luas di bidang akademik.

Sang ayah Atikah adalah seorang praktisi dan pernah bekerja di bidang industri pesawat terbang selama 18 tahun lebih sebelum akhirnya mengabdikan diri di bidang pendidikan.

Seperti Malaysian Institute of Aviation and Technology (MIAT Malaysia), University of Kuala Lumpur (UniKL), USB YPKP Bandung, Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Bandung, UPI, Unisba Bandung, STIE Ekuitas Bandung, dan Unpad.

Ayah Atikah bahkan sempat jadi bagian dari IPTN (PT Dirgantara Indonesia).

Baca juga: VIRAL TikTok Foto Prewedding di Kandang Bebek dan Sapi, Sang Fotografer Ungkap Kesulitannya

Bagi Atikah, ayahnya adalah pribadi yang sangat mengedepankan pendidikan.

"Sangat mengedepankan pendidikan, selalu mendukung anak-anaknya untuk lanjut S2-S3," ujar Atikah kepada Tribunnews, Rabu (16/6/2021).

Lanjutnya, ayahnya juga pribadi yang tekun dalam beribadah.

"Beliau juga mengedepankan nilai keislaman. Selain shalat 5 waktu, beliau ngaji, selalu membaca hadits, ada sekali sehari Alm. membaca hadist, shalat sunah tidak pernah lupa," lanjutnya.

Ketika cuitan miliknya viral, Atikah menerima banyak cerita dari mahasiswa ayahnya.

Baca juga: VIRAL Aksi Dosen Coret-coret Lantai saat Mengajar Kuliah Online, Ternyata Agar Mahasiswa Lebih Paham

Sang ayah ternyata juga dipandang sebagai sosok dosen yang baik dalam memberikan nilai.

"Banyak mahasiswa papah ikut membalas (twitter), bilang kalau mereka adalah mahasiswa papah."

"Mereka juga menyebutkan, papah itu selalu ngasih nilai A," jelas Atikah.

Disebutkannya, ayahnya meninggal karena Covid-19 pada bulan Mei 2021, yang kemudian disusul oleh sang ibunda.

"Ayah meninggal 6 mei 2021, beliau meninggal karena covid-19, disusul Alm. ibu 10 mei 2021. Sama juga penyebabnya karena covid-19," ucap Atikah.

Awal Cerita Bagi Buku Gratis

Awalnya, buku karya sang ayah banyak menumpuk di rumah.

Agar bisa lebih bermanfaat dan bisa sebagai amal jariyah sang ayah, Atikah dan beberapa saudaranya sepakat membagikan buku ini secara gratis.

Nantinya, siapun penerimanya tinggal membayar ongkos kirim buku itu.

"Di rumah kebetulan menumpuk begitu buku-bukunya yang notabene membahas tentang manajemen, ekonomi bisnis, buku ajar untuk beliau mengajar."

"Taruh di rumah sayang, mau dikembalikan ke penerbit juga sudah haknya ayah. Yaudah kita bagi bagi gratis. Kalau disimpan kita enggak pakai semuanya," cerita Atikah.

Baca juga: Cerita Fotografer soal Foto Prewedding di Kandang Bebek dan Sapi yang Viral: Was-was Dikejar Bebek

Tidak hanya karya sang ayah, buku lain yang tak terpakai juga ikut dibagikan gratis.

Atikah membuka pemesanan buku gratis ini secara online pada hari Rabu (9/6/2021), berawal dari WhatsApp lalu meluas ke Instagram dan Twitter-nya, @bunyihoedjan.

Beberapa waktu setelah memposting, cuitan milik Atikah pun viral dan banyak di-retweet orang hingga sejumlah influencer.

Akhirnya, banyak warganet pun minat mendapatkan buku gratis milik ayah Atikah itu.

Lebih dari Seribu Buku Dibagikan, Sempat Kewalahan

Sekitar 3 hari setelah pesanan buka dibuka, Atikah dan saudaranya mulai mendata siapa pemesan hingga mengemas buku.

Atika mengaku, buku yang dibagikan secra garis ada sekitar seribu lebih.

"Jumlah buku yang kita bagi ada banyak. Total mungkin ada kali seribu lebih yang kita kasih," kata Atikah.

Saking membludaknya permintaan, beberapa penerima buku pun disaring kembali oleh Atikah dan saudara-saudaranya.

"Awalnya bingung bisa membludak gini, jadi kami filter lagi (penerima), yang benar-benar membutuhkan seperti mahasiswa, dosen, peneliti, dan orang-orang yang bekerja di bidangnya seperti HRD, manager," jelasnya.

Baca juga: VIRAL Kisah Gadis Temukan Cicak di Sambal saat Makan Pecel Ayam, Langsung Kaget dan Muntah

Bahkan, mereka juga sempat kewalahan membungkus buku ini agar siap dikirim.

"Sangat kewalahan. Posisinya cuma bertiga, saya, adik saya keempat, dan kakak saya yang pertama. Benar-benar kita bagi tugas," imbuh dia.

Namun, tekad Atikah dan saudaranya membagi buku secara gratis tak luntur.

"Kita bersemangat lagi, saat membaca orang- orang cerita kalau mereka memang butuh buku itu."

"Senang banget, kami yakin buku ini akan bermanfaat, amal jariyah ayah pasti terus mengalir," kata Atikah.

Baca berita viral lainnya

(Tribunnews.com/Shella Latifa)