Dihadiri Wapres, Unhan Laksanakan Penutupan Konferensi Nasional Sishankamrata Abad 21
Menhan RI menyerahkan Dokumen Strategis kepada Wakil Presiden RI dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud M
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Penutupan Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad Ke- 21, bertempat di Aula Merah Putih Kampus Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul-Jawa Barat. Jum’at, (18/6/2021).
Konferensi Nasional Sishankamrata dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan dibuka dengan laporan penyelenggaraan Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad Ke- 21 oleh Menhan RI Prabowo Subianto kepada Wapres Maruf didampingi Ketua Konferensi Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian.
Menhan RI menyerahkan Dokumen Strategis kepada Wakil Presiden RI dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Dilanjutkan dengan Pengarahan Wakil Presiden RI.
Menhan RI menyampaikan laporan Kegiatan konferensi nasional ini berlangsung selama lima hari, yaitu tanggal 14-18 Juni 2021.
Konferensi nasional ini menghadirkan pembicara dari lintas institusi, seperti perwakilan dari Kemenhan RI, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Mabes Polri, Kementerian dan Lembaga Pemerintah lainnya, Pemda, instansi pemerintah lainnya, kalangan industri pertahanan, dan perguruan tinggi.
Tema yang diangkat pada konferensi nasional ini adalah Sishankamrata Abad ke-21. Tujuannya adalah untuk saling bertukar pandangan tentang konsep Sishankamrata dan bagaimana implementasinya di Abad ke-21.
Topik-topik yang dibahas meliputi topik pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter.
Pada Hari Senin dan Selasa fokus pembahasan adalah tentang doktrin, strategi, dan postur Pertahanan Militer.
Pada hari Rabu dan Kamis peserta membahas topik Pertahanan Nirmiliter, yaitu menghadapi ancaman non-militer, berturut-turut ancaman berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi.
Dalam laporan disebutkan bahwa, sebelum konferensi tim perumus gabungan dari Kemenhan RI, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Kementerian/Lembaga telah bekerja selama dua bulan untuk merumuskan materi yang dibahas dalam konferensi nasional ini.
Diakhir konferensi ini diharapkan dihasilkan suatu Dokumen Strategis Sishankamrata Abad ke-21.
Dokumen ini nantinya akan dipakai sebagai pedoman untuk mensosialisasikan lebih luas lagi kepada semua instansi terkait untuk dijadikan salah satu acuan dalam menyelenggarakan pertahanan dan keamanan negara.
Diharapkan konferensi nasional yang pertama tentang Sishankamrata ini bisa menjadi sumbang pikir dan bagian dari langkah penting bagi kita dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara di masa yang akan datang.
Wakil Presiden RI menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) yang telah menginisiasi acara Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta ke-21.
Baca juga: Peringati 76 Tahun Kebangkitan PETA, Rektor Unhan: Bung Karno hingga Ulama Tonggak Pertahanan RI