Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duet Jokowi-Prabowo Diprediksi Bisa Lawan Kotak Kosong di Pilpres 2024

Sejumlah orang mendeklarasikan terbentuknya relawan Jokowi-Prabowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Duet Jokowi-Prabowo Diprediksi Bisa Lawan Kotak Kosong di Pilpres 2024
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019). 

"Apalagi buat seperti saya yang minoritas, Kristen dan bermata sipit. Bagi orang seperti saya, polarisasi ekstrem itu sangat membahayakan," tambahnya.

Di sisi lain, ia menyebut alasan lain mengapa Jokowi harus memimpin tiga periode.

"Sebab pembangunan yang sudah berjalan ini bisa berhenti. Kalau tak dilanjutkan, nanti kayak slogan Pertamina, pembangunan akan dimulai dari nol lagi," ulas Timothy.

Tanggapan Istana

Terkait hal itu, pihak Istana Kepresidenan RI melalui Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman mengatakan saat ini Presiden Jokowi tetap berpegang teguh kepada Konstitusi.

"Mengingatkan kembali, Presiden Jokowi tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998," ujar Fadjroel dalam keterangan tertulisnya, , Sabtu (19/6/2021).

Menurut Fadjroel. sesuai Pasal 7 UUD 1945 amandemen pertama menyebutkan bahwa, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan."

Baca juga: Mewacanakan Presiden 3 Periode Adalah Mereka Yang Tak Mau Lepas dari Kekuasaan

Berita Rekomendasi

Selain itu, lanjut dia, Jokowi telah dua kali menyatakan menolak wacana jabatan presiden selama tiga periode.

Penolakan pertama disampaikan pada 2 Februari 2019.

Saat itu, kata Fadjroel, Jokowi menyinggung apabila ada pihak yang mengungkap presiden dipilih tiga periode memiliki motif tertentu.

"Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," ujar Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi.

Kemudian, penolakan kedua disampaikan pada 15 Maret 2021.

Saat itu, Kepala Negara menyatakan tidak ada niat dan tidak berminat menjadi Presiden RI untuk tiga periode.

"Konstitusi mengamanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama. Janganlah membuat gaduh baru, kita sekarang fokus pada penanganan pandemi," ungkap Fadjroel kembali mengutip pernyataan Jokowi.

Dengan demikian, Fadjroel menegaskan, sikap Jokowi seharusnya menjadi pegangan semua pihak.

"Sikap presiden dalam dua kali kesempatan di atas yang harus menjadi pegangan semua pihak," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Seknas Jokowi-Prabowo Terbentuk, Qodari Yakin Pasangan Itu Tak Akan Ada Lawan di Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas