Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Novel Baswedan, Febri Diansyah, dan Beberapa Pegawai KPK Gagal TWK Disusupkan Ke Grup Bitcoin

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah, disusupkan ke grup investasi bitcoin.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Novel Baswedan, Febri Diansyah, dan Beberapa Pegawai KPK Gagal TWK Disusupkan Ke Grup Bitcoin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah. 

Dugaan peretasan ini bersamaan dengan diretasnya nomor telepon Novel Baswedan dan eks Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko.

Nomor telepon keduanya tiba-tiba muncul pada akun Telegram secara bersamaan, Kamis (20/5/2021) malam.

Novel pun mengakui nomor telepon miliknya diretas ke dalam akun telegram.

Secara bersamaan, kontak keduanya yakni Novel dan Sujanarko muncul di akun Telegram.

Baca juga: Mahfud MD Bongkar Ada yang Tak Suka Novel Baswedan, Sosoknya Dituding Politis, Siapa yang Dimaksud?

“Iya mas, saya (Novel Baswedan) dan Pak Sujanarko,” kata Novel.

Senada juga disampaikan Sujanarko.

Pria yang karib disapa Koko ini mengatakan, dirinya tidak mempunyai akun Telegram.

Berita Rekomendasi

“Akun Telegram atas nama Sujanarko juga dibajak per jam 20.31 WIB. Ini bukan Pak Koko yang pegang, Pak Koko nggak pakai Telegram,” kata Koko.

Koko khawatir peretasan itu berdampak buruk kepada rekan-rekan lain yang tidak mengetahui, kalau dirinya tidak menggunakan akun Telegram.

Karena itu, dia meminta agar tidak menghubungi dirinya melalui Telegram.

“Kasih tahu teman-teman lain ya, siapa tahu disalahgunakan,” imbau Koko.

Bahkan delapan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) juga pernah mengalami peretasan.

ICW memang belakangan ini giat membela 75 pegawai KPK yang gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui mekanisme TWK.

grup investasi bitcoin di aplikasi Telegram oleh peretas
Penyidik senior KPK Novel Baswedan, eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah, serta sejumlah pegawai KPK gagal TWKdisusupkan ke grup investasi bitcoin di aplikasi Telegram oleh peretas, Minggu (20/6/2021) pagi.

Wana Alamsyah peneliti dari ICW menjelaskan, salah satu pola dugaan upaya peretasan ini dimulai saat seorang rekannya dihubungi oleh nomor tak dikenal dengan kode area telepon Amerika Serikat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas