Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Ihsan Yunus Ngaku Diminta Broker untuk Ikut Program Bansos Covid-19 di Kemensos

Ihsan dihadirkan untuk didengarkan kesaksiannya atas perkara yang menjerat Juliari Batubara.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi PDIP Ihsan Yunus Ngaku Diminta Broker untuk Ikut Program Bansos Covid-19 di Kemensos
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Politisi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Ihsan Yunus kala hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 atas terdakwa eks Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (21/6/2021). 

"Engga si saya ga pernah ngomong sama yogas," jawab Ihsan.

"Kenapa (meminta bantuan) ke saksi?," tanya lagi jaksa.

"Karena waktu itu lihat di media banyak bantuan-bantuan dari Kemensos, Kemenkes dst dia tau saya di komisi VIII dia tanya saya," tutur Ihsan.

Tak hanya itu, kata Ihsan, Yogas juga mengatakan, setalah bertemu Syafii dirinya mengetahui kalau ada pengadaan paket bansos untuk para perusahaan.

Lantas Yogas dalam hal ini, kembali meminta saran kepada dirinya untuk melakukan pengadaan bansos.

Namun, kata Ihsan, dia tidak memberikan arahan lebih lanjut kepada Yogas.

"Terus setelah dia bilang gitu ya bagus saya bilang, terus kata dia 'pak itu ada pengadaan juga boleh gak saya ikutan?' Ya boleh silakan saja," ucap Ihsan.

Berita Rekomendasi

"Oh jadi dia ingin ikut pengadaannya juga? Dengan perusahaan apa?," tanya jaksa.

"Iya, saya gak tanya lagi," jawab Ihsan.

"Jadi gak dia (Yogas) melaksanakan pengadaan?," tanya lagi jaksa.

"Saya tidak tahu," jawabnya.

Sebagai informasi, Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) mendakwa bekas Menteri Sosial Juliari Batubara menerima suap sebesar Rp32.482.000.000 dari para pengusaha yang menggarap proyek pengadaan bantuan sosial (bansos) untuk penanganan Covid-19.

Puluhan miliar uang dugaan suap untuk Juliari Batubara itu berkaitan dengan penunjukan sejumlah perusahaan penggarap proyek bansos Covid-19.

Di antaranya yaitu PT Pertani, PT Mandala Hamonganan Sude, dan PT Tigapilar Agro Utama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas