Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emak-emak di Desa Ini Mendadak Ramai Bikin Dapur Umum, Rupanya Banyak Warga yang Terpapar Covid

Di dapur umum Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, ratusan porsi makanan rutin dikirimkan kepada warga selama 14 hari.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Emak-emak di Desa Ini Mendadak Ramai Bikin Dapur Umum, Rupanya Banyak Warga yang Terpapar Covid
Tribun Jatim
Beginilah kesibukan emak-emak di Dapur Umum di Kantor Desa Sitiarjo Malang yang Melayani Warga Terpapar Covid-19. 

Sementara itu, satu RT di Gresik lockdown setelah 11 orang dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini menunggu hasil tes swab PCR 13 orang lainnya.

Satu RT itu berada di Dusun Sawahan, Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Sebelumnya, ada 12 orang yang mengikuti tes swab PCR dan hasilnya 11 orang positif Covid-19.

Baca juga: Dorong Anies Lockdown DKI 14 Hari, PKS: Terlambat Ambil Keputusan Bisa Berbahaya

Camat Cerme, Suyono menyebut saat ini masih menunggu hasil tes swab PCR terbaru dari 13 warga lainnya.

RT lockdown
Warga satu RT di Gresik, Jawa Timur, menjalani lockdown setelah 11 orang dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini menunggu hasil tes swab PCR 13 orang lainnya.

"Kalau kemarin ada 12 dan hasilnya 11 yang positif, sekarang kami masih menunggu hasil PCR 13 orang," terangnya.

Baca juga: 13 Daerah Zona Merah di Jateng, Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Tak Ragu Terapkan Lockdown Mikro

Ia mengungkapkan, hari ini Selasa (22/6/2021), bantuan berupa air mineral dari Muspika Cerme dibagikan kepada warga setempat yang terpapar Covid-19.

Covid-19 varian India Menyebar 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana menyebut Covid-19 varian Delta atau B.1.617.2 sudah menyebar di tiga daerah di Jawa Timur.

Berita Rekomendasi

Hal ini disampaikannya saat hadir dalam acara vaksinasi pencanangan introduksi imunisasi PVC di Pendopo Alun-alun, Kabupaten Gresik, Selasa (22/6/2021).

"Bangkalan, Bojonegoro dan Sampang. Varian baru itu tersebar dari transmisi lokal bukan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI)," ucapnya.

Herlin menjaskan, penyebaran varian baru lebih cepat ketimbang varian sebelumnya.

"Kalau varian Wuhan kemarin tidak seagresif virus India ini, sehingga saat ini bisa menyebar lebih cepat, dan angka positif juga menjadi lebih cepat naik, karena penularannya cukup cepat," terangnya kepada awak media.

Pihaknya belum bisa menunjukan berapa jumlah pasien yang sudah terjangkit.

Kondisi rumah sakit di Jawa Timur sendiri tingkat keterisian atau Bed Occupancy Ratio (BOR) pada ruang Intensive Care Unit (ICU) sudah sangat tinggi, dengan menunjukkan angka 73 persen.

Pihaknya masih terus memantau sampai seberapa tinggi penambahan jumlah kasus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas