TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran Covid-19 semakin meningkat, termasuk di lingkungan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyebut hingga saat ini terjadi penambahan anggota dewan, staf, dan pegawai yang terpapar Virus Corona.

Indra menyebut, secara keseluruhan ada 105 orang di Kompleks Parlemen terjangkit Covid-19.

"Berdasarkan data yang kami kumpulkan kemarin dan hari ini, ada penambahan cukuplah signifikan yang teridentifikasi positif. Untuk keseluruhan berjumlah 105 orang. Untuk Anggota (DPR) ada 17 orang. Selebihnya tersebar di tenaga ahli, cleaning servis, Pamdal, dan ASN," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/6/2021).

"Jadi di luar yang 17 itu tersebar di beberapa lini, termasuk petugas kebersihan di Kompleks Kalibata, itu juga ada 16 orang yang positif," lanjutnya.

Baca juga: Sindir Gubernur Anies Baswedan Lewat Pantun, Ketua DPRD DKI: Beresin Dulu Masalah di Jakarta

Indra menyebut pihaknya terus melakukan tracing dan melaporkan perkembangan Covid-19 kepada pimpinan DPR sebagai bahan evaluasi penanganan Corona di Kompleks Parlemen.

Untuk menghambat penyebaran virus Corona, Indra menyebut beberapa Komisi di DPR menunda rapat dengan para mitra kerja.

Sementara bagi yang masih menggelar rapat, diterapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Dihadiri maksimum 20 persen, oleh masing-masing pimpinan AKD, plus masing-masing perwakilan satu fraksi, dan kami memperketat sekali tamu yang datang," ujarnya.

"Sesuai dengan surat yang kami kirimkan kepada kementerian/lembaga, yaitu hanya dihadiri oleh menteri, dua pejabat eselon satu dan dua pejaba eselon dua. Selain itu kami arahkan ke balkon, dan itu pun terbatas," pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya sebanyak 46 orang yang sehari-hari bekerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, terpapar Virus Corona (Covid-19). 

Mereka terdiri dari 11Anggota DPR, 11 tenaga ahli, 7 orang Pengamanan Dalam (Pamdal) dan TV Parlemen serta 17 orang PNS.

Data Covid-19 Terbaru

Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia makin bertambah setiap harinya.