Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika KSAD dan Istri Jenguk Prajurit Penjaga Perbatasan yang Jalani Perawatan di RSPAD

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istri Hetty Andika Perkasa menjenguk dua prajurit TNI AD yang sedang menjalani perawatan di RSPAD.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika KSAD dan Istri Jenguk Prajurit Penjaga Perbatasan yang Jalani Perawatan di RSPAD
Chanel Youtube TNI AD
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istri Hetty Andika Perkasa menjenguk dua prajurit penjaga perbatasan yang sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istri Hetty Andika Perkasa menjenguk dua prajurit TNI AD yang sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Diketahui Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi mengalami luka tembak setelah terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.

Setelah sempat mendapat perawatan di Papua, akhirnya keduanya dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut mengingat luka yang diderita cukup serius.

Kedua prajurit TNI AD dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan tersebut diketahui mengalami patah tulang terbuka kaki kanan dengan kondisi yang cukup serius sehingga harus mendapatkan tindakan operasi.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Setelah beberapa hari mendapatkan penanganan medis di RSPAD, KSAD bersama istri pun datang menjenguk Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi sebagai bentuk dukungan dan perhatian.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mendapatkan penjelasan dari dokter yang menanganinya terkait kondisi luka Serka Dian Herdiana.

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Pimpin Sertijab Pangkostrad dan 5 Pejabat Lainnya

Dilansir dari chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Jumat (25/6/2021), Serka Dian Herdiana diketahui mengalami luka tembak di daerah engkel kaki kananya sehingga tulangnya hancur.

Berita Rekomendasi

Setelah mendapat penjelasan dari dokter, Jenderal Andika pun lantas berbincang Serka Dian yang terbaring di tempat tidur.

Tampak, kaki kanan serka dian dibalut kain cokelat di kakinya.

"Dian sudah keluarga?" tanya KSAD kepada Serka Dian.

"Siap sudah," jawab Dian.

"Keluarga dimana?" kata Jenderal Andika kembali bertanya kepada Serka Dian.

"Di Bandung," jawab Serka Dian.

"Sudah tahu mereka Dian di sini?" kata Jenderal Andika kembali bertanya.

Baca juga: Ketika KSAD Serahkan Ratusan Kendaraan Dinas Untuk Pejabat di Lingkungan TNI AD

Kemudian, istri Serka Dian datang lalu menghampiri Jenderal Andika dan Hetty Andika Perkasa

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Andika memintan agar istri Serka Dian untuk tetap berada di RSPAD mendapingi suaminya.

"Ibu Dian pokoknya sudah full urus suami saja ya. Nggak apa-apa bisa sembuh," katanya.

"Pokoknya mau berapa lama di sisni, di sini Ibu Dian sampai (suami) sembuh total," Lanjut Jenderal Andika.

Jenderal Andika memastikan kedua prajurit TNI AD tersebut akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sampai sembuh.

“Serka Dian dan Pratu Romi harus mengikuti semua yang dianjurkan oleh tim dokter RSPAD yang menangani, mereka akan disini sampai sembuh. Tidak akan kembali ke satuan jika belum mendapatkan izin,” ujar KSAD.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Perkataan Jenderal Andika pun diamini Hetty Andika Perkasa.

"Nggak usah buru-buru," kata Hetty Andika Perkasa lalu memeluk istri Serka Dian.

Kronologi evakuasi

Sementara Lettu CKM dr Kristiayuda Bayu mengungkap kronologi Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi hingga dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto.

Awalnya, pukul 18.30 pihaknya menerima kabar ada penembakan di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kemudian, tim bergerak melakukan evakuasi hingga akhirnya empat korban saat itu dievakuasi ke RSUD Oksibil.

"Di Oksibil dilaksanakan pembersihan luka, terus kemudian penghentian pendarahan, kemudian pembersihan serpihan-serpihan amunisi," kata dr Bayu.

Setelah itu, pihaknya berkomuniksi hingga akhirnya keempat korban saat itu dievakuasi ke RS Marthen Indey.

Baca juga: Prajurit Kopassus Jadi Korban Pengeroyokan di Jaksel, Ada Retak di Bagian Tengkorak, Ini Kata KSAD

"Dari empat personel ini dua sudah dioperasi di RS Marthen Indey karena untuk keluhannya tidak berat," ujarnya.

Kemudian untuk Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi kemudian dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto setelah berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya.

“Kedua personel harus dilarikan ke RSPAD sesuai dengan hasil konsultasi Kolonel Ckm Didi, maka kami langsung melakukan pendampingan dari Rumah Sakit Marthen Indey,” ujar dr Bayu.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Sebelumnya empat anggota TNI Satgas PAM Rahwan dari Yon 310/KK dan Satgas Pamtas 403/WP mengalami luka tembak setelah terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.

Peristiwa terjadi sekira pukul 20.30 WIT di seputaran Jembatan kayu Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kejadian bermula saat mobil yang ditumpangi rombongan anggota TNI mogok saat perjalanan pulang dari Distrik Oksibil ke Pos Pam Serambakon menggunakan mobil angkutan pedesaan.

Kemudian tiba-tiba diserang sekelompok orang tak dikenal.

Dalam insiden itu, Serda Kris mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kanan, Praka Dian luka tembak di bagian kaki sebelah kanan, Pratu Kuku luka tembak di kaki sebelah kanan, serta Pratu Romi mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas