Fadjroel Sebut Tugas Dubes Sebagai Anugerah, Pengamat: Itu Hanya Pilihan Diksi Saja
Pengamat Emrus menduga bahwa apa yang akan dijabat Fadjroel nanti lebih baik ketimbang saat menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
"Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," tambahnya.
Diketahui, Fadjroel Rachman ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Juru Bicara Presiden pada Oktober 2019 lalu.
Hal itu bertepatan saat Presiden mengumumkan susunan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dikabarkan sebelumnya, beredar daftar nama 33 calon duta besar (Dubes) RI di sejumlah negara sahabat.
Nama mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus pun hilang dalam daftar tersebut.
Baca juga: Fadjroel: Saya Tetap Jubir Sampai Presiden Jokowi Melantik Saya Jadi Dubes Kazakhstan-Tajikistan
Berikut nama 33 calon duta besar (Dubes) RI di sejumlah negara sahabat yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR RI.
1. Ade Padmo Sarwono.
Untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina, berkedudukan di Amman.
2. Bebeb A.K. Djundjunan.
Untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena.
3. Tatang B.U. Razak.
Untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota.
4. Pribadi Sutiono.
Untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava.