Jokowi Targetkan Kontribusi Ekonomi Digital Sebanyak 18 Persen Terhadap PDB Pada 2030
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia harus mengambil peluang di era disrupsi seperti saat ini.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia harus mengambil peluang di era disrupsi seperti saat ini.
Di antaranya dengan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
"Untuk merebut peluang di era disrupsi, kita harus mampu menciptakan solusi inovatif, dengan mengembangkan spirit semangat digitalpreneur untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di tanah air," kata Jokowi dalam acara peluncuran inovasi teknologi periklanan Tadex.id, Selasa (29/6/2021).
Kepala Negara mengatakan kontribusi ekonomi digital terhadap PDB Indonesia saat ini masih relatif kecil.
Kontribusi, hanya berada pada kisaran 4 persen dari PDB Indonesia.
Karena itu, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia harus terus dipercepat sehingga pada 2025 mendatang dapat menguasai sekitar 40 persen dari total potensi ekonomi digital asia.
Baca juga: Digitalisasi Sistem Distribusi di Ekosistem Warung dan Toko Kelontong
"Kemudian di tahun 2030 ekonomi digital Indonesia bisa berkontribusi 18 persen dari PDB Indonesia," katanya.
Presiden berharap inovasi teknologi digital dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih baik sehingga Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia tenggara.
"Kehadiran Tadex menjadi momentum penting untuk melahirkan lompatan lompatan baru menciptakan ekosistem digital yang lebih baik," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.