KSAD Jenderal Andika Perkasa Ciduk Dandim Gembrot, Ultimatum Turunkan Berat Badan Setahun
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyoroti kebugaran dari para jajarannya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
“Dari lulus SMA bapak,” timpal Taufan.
Andika menegaskan para pejabat TNI AD untuk selalu menjaga kebugarannya dan rajin berolahraga. Karena itu, dia pun meminta para Dandim yang memiliki berat badan berlebih berjanji untuk mengembalikan berat badannya ke normal dalam setahun.
“Kita foto, satu tahun lagi kita lihat. Mana fotografer, tolong difoto ini, diapit sama yang mau pensiun,” jelas Andika.
Andika lantas mengemukakan alasan mengapa ingin jajarannya rajin berolahraga. Dia khawatir jika jajarannya sudah memiliki berat badan berlebih sejak lama maka dapat terkena diabetes.
Apalagi di tahun ini, Andika mengungkap banyak prajurit yang meninggal dunia karena sakit berat akibat tak bisa menjaga pola makan.
"Saya khawatir dengan yang saya panggil ke depan ini harus dijaga. Sepintas ini, makanya saya tanya sudah berapa lama, kalau sempat lama dengan kondisi seperti tadi saya menduga ini jangan-jangan diabetes minimal. Karena apa penampilan. Kalau diabetes biasanya merembet," kata Andika.
"Tahun ini saja yang meninggal karena sakit, saya dilapori Aspers, 539 orang karena sakit, dari 539, yang sakit plus COVID-19, 58 orang. Jadi sebetulnya 500-an itu sakit berat. Sakit berat itu ada diabetes, gagal ginjal, jantung, stroke," imbuhnya.
Menurut Andika, jajarannya hanya perlu memiliki tekad keras untuk menjaga agar berat badannya tak berlebih dengan menjaga pola makan.
"Itu semua bisa kita jaga intinya harus lebih scientific tapi harus punya tekad keras mengukur diri jangan, alah besok aja sekarang makan dulu. Kuncinya bagaimana jaga makan," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.