Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadjroel Ungkap Pola Komunikasi di Kabinet Indonesia Maju Berubah

Pengalaman Fadjroel hadapi pertanyaan wartawan dan kelola isu negatif selama jadi  penyambung lidah Presiden.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Fadjroel Ungkap Pola Komunikasi di Kabinet Indonesia Maju Berubah
Instagram @fadjroelrachman
5 Fakta Juru Bicara Jokowi Fadjroel Rachman 

WAWANCARA KHUSUS DENGAN JURU BICARA KEPRESIDENAN DR FADJROEL RACHMAN (BAGIAN PERTAMA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengakui Istana dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap 'diserang' dengan isu negatif di periode kedua.

Dua tahun, Fadjroel menjadi seorang 'penyambung lidah' dari Presiden Jokowi.

Sejak itu, ia diminta untuk fokus menjawab pertanyaan berkaitan dengan demokrasi, hak asasi manusia, anti korupsi, toleransi, dan kehadiran negara kepada rakyatnya.

"Yang lain ada Pak Arief Budimanta bicara soal ekonomi, kemudian Dini Purwono soal hukum, Mba Angkie Yudistia soal sosial," ujar Fadjroel.

Disampaikan Fadjroel saat acara bincang santai bersama Direktur Pemberitaan dan Manajer Pemberitaan Tribun Network, yakni Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribun Network, Rachmat Hidayat, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Positif Covid-19

Selama ini, kata Fadjroel, yang terpenting adalah menyampaikan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Berita Rekomendasi

Sebelum, Presiden Jokowi menyampaikan sesuatu, baik soal arahan, kebijakan, atau pidato, maka seorang juru bicara tidak diperkenankan bicara.

"Tugas saya hanya boleh berbicara setelah beliau (Presiden) berbicara. Tidak boleh sebelum Presiden berbicara," tutur Fadjroel.

Menurut Fadjroel, tidak semua isu harus ditanggapi oleh seorang juru bicara atau pihak Istana.

Sebab, di periode kedua ini, pola komunikasi di Kabinet Indonesia Maju mengalami perubahan.

"Ada yang Istana, dan setiap Kemenko, Kementerian, atau Lembaga itu memiliki juru bicara sendiri-sendiri. Komunikasi itu dipecah berdasarkan fungsinya masing-masing," ucap Fadjroel.

Baca juga: Fadjroel Sebut Tugas Dubes Sebagai Anugerah, Pengamat: Itu Hanya Pilihan Diksi Saja

Berikut petikan wawancara khusus Tribun Network bersama Fadjroel Rachman:

Apa suka duka Anda membantu Presiden Joko Widodo sebagai juru bicara?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas