Jangan Lembek, Pemerintah Diminta Tegas Larang WNA Masuk Indonesia
20 tenaga kerja asing asal China masuk ke Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin selama masa PPKM Darurat
Editor: Choirul Arifin
![Jangan Lembek, Pemerintah Diminta Tegas Larang WNA Masuk Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wnachinas.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan mengapa Pemerintah masih diperbolehkan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiataan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Terbaru, 20 tenaga kerja asing asal China masuk ke Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin. Menurut Dasco, pemerintah harus lebih tegas melarang WNA masuk wilayah Indonesia.
"Efektivitas dari kebijakan ini penting untuk diperhatikan, supaya pemberlakuannya hanya sekali saja dan tidak berdampak negatif yang cukup dalam terhadap berbagai sektor," kata Dasco kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
"Karenanya, selama pemberlakuan PPKM Darurat saya meminta kepada pemerintah agar mengambil langkah tegas dengan melarang WNA masuk ke Indonesia, dengan alasan berwisata maupun bekerja," lanjut Dasco.
Pengamat transportasi Alvin Lie juga mempertanyakan alasan pemerintah hingga saat ini belum menutup pintu gerbang penumpang internasional untuk masuk ke Indonesia.
Baca juga: PPKM Darurat Dinilai Sia-sia Bila WNA Masih Diperbolehkan Masuk
Ia juga menyinggung, awal kehadiran virus ini yang berasal dari China pada tahun lalu karena Indonesia tidak menutup pintu gerbang internasional.
Baca juga: Di Tengah PPKM Darurat Covid-19, Pemerintah Tak Tutup Pintuk Masuk WNA, Hanya Perketat Persyaratan
Padahal menurut Alvin, meski Indonesia tidak menutup gerbang penumpang internasional untuk negara lain tetapi negara lain menutup pintu untuk Indonesia.
![Alvin Lie](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/alvin-lie_20171207_201613.jpg)
"Kemudian saat kasus virus ini meledak di India, pemerintah juga tidak mengambil kebijakan untuk menutup pintu gerbang penumpang internasional," kata Alvin.
Alvin mencontohkan, kebijakan negara lain seperti Hong Kong yang menutup penerbangan dari luar negeri yaitu Inggris dan India untuk mengantisipasi varian baru dari virus tersebut.
"Contoh lain seperti Arab Saudi yang menerapkan larangan haji untuk orang yang berasal dari luar negeri dan hanya memperbolehkan haji untuk yang sudah berada di Arab Saudi saja," ujarnya.
Selain alasan efektivitas, Dasco mengingatkan tentang keselamatan masyarakat dan juga sebagai langkah antisipasi bertambahnya varian virus baru yang masuk ke Indonesia.
"Saya pikir, kita semua bersepakat bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, maka langkah tegas ini perlu dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat dan juga langkah antisipasi masuknya varian virus baru dari luar negeri," ucap Dasco.
Dasco berharap kepada masyarakat untuk tidak lelah dalam melawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan membatasi aktivitas di luar rumah selama PPKM Darurat.
"Kita semua tentu sudah lelah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta beraktivitas di rumah saja, namun demi kebaikan dan keselamatan bersama, mohon untuk tidak kendor," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.