Menkes Targetkan 420 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Kelompok Usia Remaja hingga Lansia
Budi Gunadi Sadikin menargetkan 420 juta dosis vaksin Covid-19 untuk sasaran prioritas baik kelompok usia remaja hingga lansia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menargetkan 420 juta dosis vaksin Covid-19 untuk sasaran prioritas baik kelompok usia remaja hingga lansia.
Karena itu pemerintah menggandeng PT Trisinar Indopratama (Technoplast) untuk mencapai sasaran.
“Saya melihat bahwa kerja sama itu penting sekali, harus ada gotong royong nasional, kolaborasi nasional untuk mencapai 420 juta dosis vaksin dalam enam bulan ke depan," ungkap Budi saat membuka secara resmi layanan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Alumni Kanisius Menteng 64, di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senin (5/7/2021).
Sentra vaksinasi ini menetapkan target 5.000 orang reseptor vaksin setiap harinya.
Sentra vaksinasi Alumni Kanisus Menteng 64 menerima donasi insulated vaccine carrier (IVC) atau kotak vaksin produksi Technoplast secara simbolis oleh dr. Agnes, MPH selaku penanggung jawab medis sentra Vaksinasi.
Baca juga: TNI Siapkan 650 Tempat Tidur Untuk Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Cilandak
IVC Technoplast merupakan bukti daya saing produk asli dalam negri yang mampu memenuhi standar kebutuhan vaksin yang saat ini tersedia di Indonesia.
Kolaborasi ini sekaligus dorongan atas Program Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri atau P3DN yang belum lama ini dirilis Kementerian Kesehatan RI.
Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64, Irlan Suud menyampaikan vaksinasi tahap pertama dimulai 5-18 Juli 2021 untuk Warga Negara Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta atau yang beraktivitas di Jakarta.
Rencanyana, vaksinasi tahap kedua (dosis kedua) akan dilakukan pada 2-15 Agustus 2021. Ditargetkan penerima vaksinasi tahap pertama dan kedua mencapai 5.000 orang per hari atau totalnya mencapai 70 ribu orang.
Vaksin yang disuntikkan kepada warga penerima adalah Sinovac, dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Dengan semangat, kami harus dapat selalu berbuat sesuatu untuk orang lain, dan kami sepakat harus sama-sama membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini," kata Irlan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.