Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Ke Komunitas Seniman Jegog di Jembarana
Penyediaan dan penyaluran bantuan sebanyak 100 paket berisi kebutuhan pokok, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan 100 paket berisi bahan kebutuhan pokok kepada seniman jegog di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (24/6/2021).
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan bantuan dari pembaca Kompas ini secara simbolis kepada seniman jegog Jembrana di Rumah Dinas Bupati Jembrana.
Penyediaan dan penyaluran bantuan sebanyak 100 paket berisi kebutuhan pokok, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu, juga masker, turut dibantu oleh FKD Kompas Gramedia Regional Bali.
”Kami berterima kasih atas donasi dari pembaca Kompas,” kata Ketua Yayasan Seni Jegog Jembrana Ketut Suarda mewakili 100 seniman tradisional jegog menerima secara simbolis paket kebutuhan pokok di Rumah Dinas Bupati Jembrana.
Baca juga: Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu di Cekbansos.kemensos.go.id, Bantuan Cair Bulan Juli-Agustus 2021
”Dalam kondisi seperti ini (pandemi Covid-19), semuanya terdampak dan merasakan kesulitan karena kami sangat jarang bisa pentas, termasuk untuk mengisi acara dari pemerintah,” tambahnya.
Penyerahan paket donasi pembaca Kompas kepada kalangan seniman Bali mendapat sambutan hangat dan apresiasi positif dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Ia menyatakan paket bahan kebutuhan pokok kepada seniman tradisional di Kabupaten Jembrana, khususnya jegog, menjadi bentuk kepedulian terhadap pelaku kesenian khas Jembrana sekaligus wujud kebersamaan menghadapi situasi sulit di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Jepang Pertimbangkan Beri Bantuan Obat Terapeutik untuk Tangani Covid-19 di Indonesia
”Saya merasa sangat senang dengan kontribusi ini. Luar biasa, Harian Kompas peduli dengan seka (kelompok) jegog di Jembrana,” ujar Tamba ketika menerima tim Yayasan DKK dengan koordinasi Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas Gramedia Regional Bali.
Sebanyak 10 seniman jegog hadir di Rumah Dinas Bupati Jembrana sebagai perwakilan kelompok seniman jegog Jembrana.
Baca juga: PGN Bersama Produsen Oksigen Medis Salurkan Bantuan Covid-19 di Jateng, DIY, dan Jakarta
Terkait distribusi paket bahan kebutuhan pokok yang bersumber dari donasi pembaca Kompas tersebut, Suarda menyatakan sudah mengoordinasikannya dengan para ketua seka jegog yang bernaung dalam Yayasan Seni Jegog Jembrana untuk dibagikan secara merata.
Jegog merupakan seni gamelan khas Jembrana, dengan instrumen terbuat dari bambu, terutama bambu petung.
Keberadaan Yayasan Seni Jegog Jembrana bertujuan mengangkat kesejahteraan seniman jegog di Jembrana, juga dalam upaya mempertahankan dan melestarikan seni khas Jembrana itu.
Seni tetabuhan jegog diperkirakan sudah berusia lebih dari seabad, bermula sebagai perayaan para petani ketika masa panen.
Perayaan kala panen dengan tetabuhan jegog itu juga berhubungan dengan tradisi makepung atau pacuan kerbau khas Jembrana.
Ketua FKD Kompas Gramedia Regional Bali Anak Agung Gede Rai Sahadewa mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, Yayasan DKK sudah menyalurkan bantuan bagi kelompok yang terdampak pandemi Covid-19 sejak 2019. Komunitas seniman termasuk kelompok masyarakat yang juga mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19.
Melengkapi keterangan tersebut, Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan FKD Kompas Gramedia Regional Bali I Wayan Sukra menyatakan, bantuan juga disiapkan bagi komunitas seniman di beberapa daerah lain di Bali, seperti di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.