Jokowi Tinjau Rusun Pasar Rumput, Umumkan 2.060 Tempat Tidur Siap Dipakai
Cek kesiapan Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Rabu (7/7/2021) malam, Jokowi umumkan 2.060 tempat tidur siap digunakan
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS. COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kesiapan Rusun Pasar Rumput, Jakarta, sebagai salah satu tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19, Rabu (7/7/2021) malam.
Dalam tinjauannya bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen Ganip Warsito, Jokowi menyampaikan bahwa Rusun tersebut siap digunakan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala alias OTG.
Jokowi mengumumkan, tower pertama telah siap digunakan dengan kapasitas 2.060 tempat tidur.
Sementara itu, untuk tower dua dan tiga, Jokowi mengatakan akan siap dalam 2-3 hari ini, dengan kapasitas tempat tidur berjumlah 5.950 unit.
"Malam hari ini saya sengaja dengan Menteri PUPR dan juga Kepala BNPB datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka kegunaannya untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan OTG."
Baca juga: Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Terus Turun Ke Lapangan
Baca juga: Jokowi Lantik Al Haris dan Abdullah Sani Sebagai Gubernur dan Wagub Jambi 2021-2024
"Tower satu telah siap untuk dipakai sebanyak 2.060 tempat tidur, kemudian tower dua dan tiga sebanyak 5.950 akan siap dalam 2-3 hari ini," terang Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (8/7/2021).
Sehingga, dengan adanya persiapan ini kita dapat mengatisipasi dan menangani jika terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini, kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," imbuh Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga kembali mengingatkan dan meminta kepala daerah untuk dapat langsung turun ke lapangan di masa darurat Covid-19 ini.
Baca juga: Ada Ledakan Pandemi, Indef Sarankan Jokowi Koreksi Target Pertumbuhan Ekonomi
Baik itu Gubernur, Bupati, atau Wali Kota di Pulau Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Darurat.
Maupun di wilayah lainnya yang tidak menerapkan PPKM Darurat untuk mengontrol penanganan Pandemi Covid-19.
"Baik yang berada di pulau Jawa dan pulau Bali maupun yang di luar pulau Jawa semuanya untuk terus turun ke bawah mengecek lapangan mengontrol kesiapan," kata Jokowi.
Kesiapan yang harus terus dikontrol dan diperhatikan tersebut di antaranya yakni tabung oksigen, obat-obatan, alat kesehatan, dan tempat isolasi pasien Covid-19.
"Mengontrol kesiapan-kesiapan baik itu obat-obatan, baik itu alat kesehatan, baik itu tabung oksigen dan juga tempat-tempat isolasi yang selalu dan harus dipersiapkan," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada tenaga kesehatan dan relawan yang tanpa lelah menangani pasien Covid-19 yang setiap harinya terus bertambah.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter, para tenaga kesehatan dan seluruh relawan-relawan yang telah bekerja pagi siang dan malam dalam rangka menangani Covid- 19 ini," pungkas Jokowi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)