Indonesia Turun Kelas, Untuk Kembali ke Jalur yang Benar Kuncinya Kendalikan Pandemi Covid-19
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin angkat bicara mengenai turunnya kelas Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah (lowe
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin angkat bicara mengenai turunnya kelas Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income country).
Hal itu berdasarkan data atau laporan World Bank, setelah sebelumnya Indonesia termasuk dalam negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country).
Puteri mengatakan pandemi memang menjadi penyebab perekonomian Indonesia menjadi terpukul. Akan tetapi dia berharap Indonesia dapat bangkit dari hal ini.
"Perubahan status ini memang menjadi konsekuensi atas dampak pandemi yang memukul perekonomian kita. Tentu saja dalam jangka panjang, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri untuk kita bisa keluar dari middle income trap," ujar Puteri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (9/7/2021).
"Namun harapannya status ini bersifat sementara. Sehingga begitu ekonomi kita bangkit, kita dapat kembali ke jalur pertumbuhan yang semestinya," imbuhnya.
Baca juga: Singapura Pagi Ini Kirim Dua Pesawat untuk Angkut Bantuan Medis Covid-19 ke Indonesia
Politikus milenial dari Fraksi Golkar itu menegaskan agar Indonesia dapat kembali ke jalur yang benar kuncinya adalah dengan mengendalikan pandemi Covid-19.
Dengan berhasil mengendalikan pandemi, Puteri mengatakan negara akan dapat menjaga pergerakan ekonominya.
"Kuncinya adalah keberhasilan dalam pengendalian pandemi itu sendiri. Karena begitu pandemi terkendali, kita dapat menjaga pergerakan ekonomi," ungkapnya.
Bersamaan dengan itu, anggota BKSAP DPR RI tersebut mengatakan pemerintah juga perlu fokus untuk mendorong transformasi secara fundamental dengan memperbaiki produktivitas, daya saing, dan kualitas sumber daya manusia.
"Sehingga, langkah-langkah penguatan ini harapannya dapat membangun perekonomian kita yang lebih berdaya tahan dan berkelanjutan," tandasnya.