Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berulang kali mengajak masyarakat untuk gotong-royong, saling membantu dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Gotong-royong merupakan modal bangsa Indonesia, dalam menghadapi wabah virus yang telah terjadi sejak Maret 2020 lalu itu.

Baca juga: Sepekan PPKM Darurat, Data Perdagangan Saham Mayoritas Bergerak Positif

Bentuk gotong-royong tersebut, salah satunya seperti yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi yang menyalurkan bantuan beras ke seantero Pulau Jawa untuk membantu masyarakat menghadapi darurat Covid-19.

Juru bicara Yayasan Budhha Tzu Chi Ali Hanafiah mengatakan puluhan ribu ton beras telah dikirim ke seluruh penjuru Pulau Jawa untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat).

Baca juga: HMI Sumut Ajak Warga Medan Patuhi Ketentuan PPKM Darurat

"Ini bentuk upaya kami membantu masyarakat yang kesusahan di tengah pandemi," kata Ali dalam siaran persnya pada Sabtu (10/7/2021).

Ali mengatakan, bukan kali ini saja yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Pada November 2020 lalu, Budhha Tzu Chi menyalurkan bantuan sebanyak 5 ribu ton beras untuk masyarakat.

Sama seperti sebelumnya, Ali mengatakan bantuan beras ini disalurkan lewat pemerintah daerah, polisi, tentara, serta organisasi keagamaan seperti Persatuan Islam Tionghoa Indonesia , dan Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi).

Baca juga: Selama PPKM Darurat Pelni Stop Beberapa Rute Perjalanan Kapal Penumpang

"Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, aparat hukum, dan organisasi keagamaan untuk memudahkan pendistribusian," kata Ali.

Di Tuban, Jawa Timur, misalnya. Yayasan Budhha Tzu Chi bekerja sama dengan pemerintah Tuban, Polres Tuban, dan Kodim 0811 Tuban menyalurkan 30 ton beras untuk masyarakat. Selanjutnya pemerintah akan membagikan beras tersebut sebanyak 10 kilogram setiap kepala keluarga.

Tak hanya beras, Yayasan Buddha Tzu Chi juga menyalurkan jutaan masker. Ali mengatakan pembagian masker ini merupakan upaya Budhha Tzu Chi mendukung pemerintah dalam membudayakan protokol kesehatan agar memimalisir penyebaran virus corona.

Sama seperti sebelumnya, pembagian beras juga bekerja sama dengan pedagang beras di Cipinang. Billy Haryanto, salah satu pengusaha beras di Pasar Induk Cipinang mengatakan, beras yang dipesan Budhha Tzu Chi ke pedagang kualitasnya premium.

"Ini bukan beras murahan. Kita tahu Budhha Tzu Chi ingin memberikan bantuan dengan kualitas yang terbaik. Pokoknya berasnya enak, top dah," kata Billy.

Seperti diketahui, kasus corona di Indonesia tengah meningkat. Pada Jumat, 9 Juli 2021, tercatat kasus Covid-19 sebanyak 38.124 orang. Penambahan kasus itu menempatkan Indonesia di posisi 16 kasus corona tertinggi di dunia dengan jumlah kasus lebih dari 2 juta orang.