Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Permintaan Bantuan Makanan untuk Nakes Meningkat, Mensos Risma Ajak Dunia Usaha Ikut Partisipasi

Menurut Risma, bantuan makanan ini sangat dibutuhkan oleh para para tenaga kesehatan dan petugas lapangan. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Permintaan Bantuan Makanan untuk Nakes Meningkat, Mensos Risma Ajak Dunia Usaha Ikut Partisipasi
Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com
Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini saat mendatangi Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Minggu (20/6/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan banyak permintaan bantuan makanan dari berbagai daerah untuk tenaga kesehatan dan petugas lapangan. 

Menurut Risma, bantuan makanan ini sangat dibutuhkan oleh para para tenaga kesehatan dan petugas lapangan. 




"Senang saya mendengar permintaan itu. Sebab, mereka memang harus sehat dengan dukungan makanan dan nutrisi. Bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik kalau mereka tidak sehat. Yang ada malah mereka bisa terpapar,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).

Risma mengajak kepada dunia usaha, para dermawan, dan masyarakat luas untuk bersama-sama membantu penyediaan makanan. 

Baca juga: Beredar Situs Palsu soal Bansos, Mensos Risma Minta Masyarakat Waspada

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan anggaran Kemensos sangat terbatas. 

"Anggaran Kemensos ini kan terbatas. Jadi ya saya minta bantuan kepada para dermawan yang bersedia memberikan bantuan," kata Risma. 

Ilustrasi tenaga kesehatan.
Ilustrasi tenaga kesehatan. (dok Perawatku.Id)
BERITA TERKAIT

Makanan yang diolah di dapur umur Surabaya, Jawa Timur didistribusikan ke Kabupaten Bangkalan, Madura, dan Kabupaten Gresik, dan juga Surabaya sendiri. 

Kemensos juga mengaktivasi dapur umum di Balai Mahatmya di Tabanan, Bali. Dapur umum ini memproduksi 1.500 bungkus (3.000 butir) telur rebus yang akan dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan pasien isolasi mandiri di wilayah Kab. Tabanan. 

Telur rebus dikirimkan kepada nakes di RSU Kabupaten Tabanan sebanyak 624 bungkus, RSU Nyitdah 149 bungkus, RS Wisma Prasanti sebanyak 250 bungkus, RS Dharma Kerti 154 bungkus, RSU Bakti Rahayu 138 bungkus, RSU Samara Ratih 82 bungkus, Puskesmas Kediri 72 bungkus, pasien isolasi mandiri di Kec. Kediri sebanyak 31 bungkus.

Pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan PPKM Darurat untuk Jawa-Bali. Sesuai dengan penugasan pemerintah pusat, Kemensos menangani bidang perlindungan sosial. 

Penyaluran makanan siap saji dan juga telur matang sebagai tambahan nutrisi merupakan bagian dari dukungan Kemensos dalam melaksanakan kebijakan perlindungan sosial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas