Terdepan Tangani Covid-19, Pemerintah Diminta Berikan Penghargaan kepada Nakes, Aparat, dan Relawan
Tenaga kesehatan (nakes) masih terus berjuang di garis terdepan dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga kesehatan (nakes) masih terus berjuang di garis terdepan dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
Selain nakes, aparat kepolisian serta TNI juga menjadi ujung tombak pengawasan serta penertiban terhadap mobilitas sosial selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan.
Karena itu, Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani meminta kepada pemerintah untuk mengambil langkah strategis berupa pemberian penghargaan atas jasa-jasa yang telah diberikan oleh para nakes dan aparat tersebut.
Sebab, para nakes dan aparat merupakan garda terdepan dalam upaya menekan penyebaran covid 19 di seluruh daerah di Indonesia.
"Fraksi Partai Gerindra meminta kepada pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada para nakes dan aparat keamanan, karena mereka merupakan garda terdepan dalam upaya perang melawan covid19. Kerja-kerja mereka tidak bisa diukur hanya dengan materi, melainkan harus pemberiaan penghargaan yang tinggi karena telah bekerja atas dasar nilai-nilai kemanusiaan," kata Muzani, dalam keterangannya, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Luhut: Kalau Ada yang Bicara Penanganan Covid-19 Tidak Terkendali, Datang ke Saya
Menurut Muzani, penghargaan juga sepatutnya diberikan kepada relawan-relawan covid yang telah bekerja hingga tidak mempedulikan keselamatan. Misalnya para supir ambulans, petugas pemulasaraan atau petugas gali kubur jenazah covid19.
"Para petugas seperti supir ambulans, pemulasaraan dan petugas gali kubur juga sepatutnya diberi penghargaan. Karena mereka telah bekerja tak kenal lelah dan tak kenal waktu," ujar Muzani.
"Hampir setiap hari dari pagi sampai malam kita mendengar ambulans yang membawa jenazah maupun pasien covid. Dan setiap hari para petugas pemulasaraan dan petugas gali kubur tak henti-hentinya membumikan jenazah covid.
Ada yang dari mereka rela tidak pulang, tidur dimana saja, tak bertemu sanak saudara di rumah. Itu semua demi kemanusiaan," imbuhnya.
Wakil Ketua MPR ini menambahkan, penghargaan juga sepatutnya diberikan kepada aparat kepolisian, TNI, serta Satpol PP.
Sinergisitas dalam bekerja antara petugas tersebut memberikan implikasi terhadap efektivitas PPKM Darurat, sehingga upaya penanggulangan penyebaran covid 19 dapat dijalankan dengan baik.
"Kita melihat di jalan-jalan baik pagi, siang, malam para petugas kepolisian, TNI, bersama Satpol PP bekerja tak henti-henti dalam upaya penertiban dan pembatasan mobilitas masyarakat selama PPKM.
Akan lebih bermanfaat apabila sinergisitas mereka dapat dihargai dengan sebuah penghargaan apresiasi kerja atas nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi keselamatan masyarakat," papar Sekjen Partai Gerindra itu.
Muzani menegaskan, Fraksi Partai Gerindra di DPR akan memperjuangkan usulan pemberian penghargaan kepada petugas kesehatan, aparat keamanan, dan para relawan garda terdapan covid19 tersebut.
Sebab, sebagian dari mereka tak sedikit yang telah berpulang akibat terpapar virus. Karena itu, kerja-kerja kemanusiaan yang telah mereka lakukan sepatutnya mendapat apresiasi setinggi-tingginya.
Berdasarkan data yang terdapat di LaporCovid-19 sebanyak 1.183 nakes telah meninggal dunia.
Sebagian besar nakes yang meninggal adalah dokter dan perawat. Kemudian nakes bidan dan disusul profesi nakes lainnya seperti petugas rekam radiologi dan supir ambulan.
Angka ini dinilai cukup tinggi meningat saat ini pandemi covid-19 masih menjadi ancaman utama bagi keselematan rakyat Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.