Paramount Pictures Akan Bangun Theme Park Terbesar di Asia Tenggara di Bali
Paramount Pictures akan membangun theme park atau wahana wisata buatan terbesar di Asia Tenggara yang lokasinya berada di Bali.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira untuk para pecinta wahana atraksi di Tanah Air.
Paramount Pictures akan membangun theme park atau wahana wisata buatan terbesar di Asia Tenggara yang lokasinya berada di Bali.
Pembangunan ini merupakan hasil kolaborasi antara Paramount Pictures dan PT Kios Ria Kreasi.
Dalam keterangan yang diterima media, Minggu (18/7/2021), perjanjian kerjasama antara PT Kios Ria Kreasi dengan Paramount Pictures telah diteken di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (15/7/21) lalu.
Selain dihadiri pucuk pimpinan dua perusahaan, penandatangan kerjasama itu juga disaksikan pimpinan lembaga tinggi negara, stake holder pariwisata, hingga pemerintah Provinsi Bali.
Kehadiran wahana wisata tersebut dinilai sangat strategis, mengingat berada dalam kawasan pengembangan tol Gilimanuk-Mengwi yang membentang sepanjang 95 kilometer.
Menghubungkan pelabuhan Gilimanuk hingga ke kota Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.
Baca juga: Tempat Wisata Jawa-Bali Ditutup Total, Anak di Bawah 18 Tahun Dilarang Berpergian
Seperti diketahui, Paramount Pictures merupakan bagian Viacom CBS, pemilik pangsa pasar TV terbesar di Amerika Serikat dan juga pemilik Nickelodeon.
Sekaligus juga produsen film internasional seperti Mission Impossible, Top Gun, Star Trek dan Godfather.
Kehadiran mereka berinvestasi, menunjukan bahwa Indonesia sangat ramah terhadap investor.
Sekaligus menunjukan masih banyaknya peluang investasi di Indonesia khususnya Bali yang bisa digarap investor.
Baca juga: Obsesi Menteri Sandiaga, Kelak Holding BUMN Pariwisata Bisa Melantai di Pasar Modal
"Saya pikir Bali tetap punya magnetnya sendiri dan berpeluang besar terkait kebangkitan sektor pariwisata. Itu saya yakini sekali," kata pengamat pariwisata Taufan Rahmadi, Minggu (18/7/2021).
Rencananya, soft launching bakal terlaksana pada tahun 2025. Kehadiran wahana wisata ini diprediksi bisa menarik 5 juta wisatawan setiap tahunnya.