Legislator PKS Minta Turunnya Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Kinerja Presiden Jadi Evaluasi
PKS harap penilaian masyarakat yang menurun atas kinerja Presiden Jokowi mengatasi pandemi jadi bahan evaluasi dari Presiden dan jajarannya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Covid-19 menurun tajam.
Terkait hal itu, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati berharap penilaian masyarakat ini agar menjadi bahan evaluasi dari Presiden Jokowi dan jajarannya.
"Masyarakat jujur dalam menyampaikan penilaiannya. Semoga menjadi bahan evaluasi dan perbaikan yang eksponensial dari Pak Jokowi dan kabinet," ujar Mufida, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Legislator NasDem: Pemerintah Harus Evaluasi Komprehensif Sebelum Perpanjang PPKM Darurat
Mufida mengatakan turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi dalam menangani wabah pandemi pun dikarenakan masyarakat merasakan langsung di lapangan.
Dia mencontohkan masyarakat dapat merasakan efek dari pemerintah yang belum berhasil menurunkan angka kasus positif. Alih-alih turun, kasus positif Covid-19 malah melonjak sangat luar biasa.
"Bahkan angka kematian juga semakin meningkat. Selain itu, masyarakat juga bisa merasakan himpitan ekonomi yang makin berat sejak awal pandemi, tapi hingga kini belum ada solusi nyata dari pemerintah," ungkapnya.
Baca juga: Kepercayaan Masyarakat pada Kinerja Jokowi Tangani Covid-19 Menurun, NasDem Beri Komentar
Belum lagi, kata Mufida, di Tanah Air saat ini, masyarakat merasakan sulitnya mencari rumah sakit yang mampu menampung pasien Covid-19.
Kesulitan untuk mengakses obat-obatan dan tabung oksigen yang langka pun menjadi kendala lain masyarakat.
"Juga merasakan antrian panjang ambulans, pemakaman jenazah pasien covid dan banyak hal yang belum dapat tertangani dengan baik oleh pemerintah," kata dia.
"Masyarakat juga merasakan ketidakadilan kebijakan. Saat rakyat diminta mengurangi mobilitas, ternyata banyak TKA masuk ke Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyajikan hasil survei terbaru terkait dengan penganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Adapun satu di antara hasil survei yang dilakukan LSI itu yakni menyoroti soal kinerja Presiden RI Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19.
Di mana berdasarkan hasil temuan LSI sebanyak 59,6 persen responden merasa sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Joko Widodo dalam menangani wabah virus Corona (COVID-19).
Namun, terdapat 37,1 persen responden yang tidak puas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.