Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Sikap KPK Buat Greenpeace Bingung | Jokowi: Akhir Pandemi Belum Bisa Diprediksi

Berita populer nasional Tribunnews: Sikap KPK membuat Greenpeace bingung, Jokowi mengatakan akhir pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Sikap KPK Buat Greenpeace Bingung | Jokowi: Akhir Pandemi Belum Bisa Diprediksi
KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN
Logo KPK. Berita populer nasional Tribunnews: Sikap KPK membuat Greenpeace bingung, Jokowi mengatakan akhir pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi. 

2. Greenpeace Bingung dengan Sikap KPK

Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, ditembaki laser, Senin (28/6/2021) petang membentuk beberapa tulisan di antaranya Berani Jujur Pecat
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, ditembaki laser, Senin (28/6/2021) petang membentuk beberapa tulisan di antaranya Berani Jujur Pecat (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)

Baca juga: Didi Riyadi Ungkap Alasan Bikin Surat Terbuka untuk Jokowi terkait PPKM Darurat

Baca juga: Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Didi Riyadi : Tidak Ada Tendesi Apa-Apa    

Greenpeace Indonesia bingung terhadap sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sikap yang dimaksud yaitu mengenai laporan yang dibuat KPK ke Polres Jakarta Selatan terkait peristiwa penyinaran laser ke Gedung Merah Putih pada Senin (28/6/2021) malam.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Asep Komaruddin, mengaku baru mendengar pelaporan itu.

"Ya terkait ini (pelaporan ke polisi, red) kami baru dapat kabar dari teman-teman jurnalis malah, dan kami belum tahu kalau dilaporkan," kata Asep kepada Tribunnews.com, Senin (19/7/2021).

Pihak Greenpeace Indonesia, lanjut Asep, belum menerima surat pelaporan.

Baca selengkapnya >>>

Berita Rekomendasi

3. Jokowi Minta Kepala Daerah Siapkan Tempat Isoman Terpusat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti acara Takbir Akbar Idul Adha 1442 Hijriah yang digelar secara virtual, Senin, (19/7/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti acara Takbir Akbar Idul Adha 1442 Hijriah yang digelar secara virtual, Senin, (19/7/2021). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para Kepala Daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19.

Terutama kata Presiden, di wilayah padat penduduk.

Tempat isolasi terpusat tersebut didirikan paling tidak hingga tingkat kecamatan.

Baca juga: 1900 Orang di Jakarta Antre Masuk Kamar Perawatan, di Bekasi Tenda Darurat Pasien Covid Dikosongkan

Baca juga: Jokowi: Bayangkan Kalau Pembatasan Dilonggarkan dan Kasus Covid-19 Naik, Faskes Kita Bisa Kolaps

"Kalau bisa, ini sampai di tingkat kelurahan atau desa. Ini akan lebih baik. Kalau tidak, paling tidak ada isolasi di tingkat kecamatan."

"Terutama ini untuk kawasan-kawasan yang padat. Utamanya di kota-kota, Ini harus ada," kata Jokowi dalam pengarahan kepada Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/7/2021).

Baca selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas