Baznas Catat Peningkatan Kurban Hingga 120 Persen Saat Pandemi Covid-19
Saidah berharap setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah donasi kurban oleh masyarakat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan mengungkapkan pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi jumlah masyarakat yang berkurban.
Saidah mengungkapkan tahun ini jumlah kurban justru bertambah hingga 120 persen.
"Masa pandemi yang kita berasumsi kurban kita akan turun, ternyata kita malah naik ya, naik lebih dari 120 persen," ujar Saidah dalam Pemotongan Kurban Online Baznas 2021, Kamis (22/7/2021).
Menurut Saidah, hal ini merupakan catatan spektakuler, karena pandemi tidak menyurutkan orang untuk berdonasi.
Saidah berharap setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah donasi kurban oleh masyarakat. Dia menilai masyarakat Indonesia sebagai bangsa paling dermawan.
Baca juga: Sempat Gagal Berkurban karena Tabungan Habis Dimakan Rayap, Yadi Tak Menyangka Bisa Kurban 3 Domba
"Kemudian hari ini kita bisa membuktikan di dalam indeks dunia itu yang mengatakan, bahwa Indonesia itu menjadi negara paling dermawan di dunia," tutur Saidah.
Saat ini terhitung sudah lebih dari 4.000 hewan kurban yang telah disembelih serta didistribusikan.
Daging kurban ini juga disalurkan kepada para tenaga kesehatan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, hingga pengurus jenazah.
"Di samping hari ini para peternak-peternak di desa itu kan kena dampak ya kena dampak Covid-19. Program ini juga menjadi bagian dari instrumen pemberdayaan ya, pemberdayaan teman-teman yang ada di desa," kata Saidah.
Pada tahun ini, 44 balai ternak binaan Baznas diberdayakan untuk hewan ternak yang menjadi kurban.