Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor IIQ Prof Huzaemah Wafat, Gus Jazil: Beliau Teladan Para Ulama Perempuan Indonesia

Perempuan kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 30 Desember 1946 itu merupakan pakar fikih perbandingan mazhab asal Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rektor IIQ Prof Huzaemah Wafat, Gus Jazil: Beliau Teladan Para Ulama Perempuan Indonesia
Tribunnews/JEPRIMA
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh (kedua kiri) bersama Anggota Komisi Fatwa MUI Hamdan Rasyid (kiri), Ketua MUI Bidang Fatwa Huzaemah Tahido Yanggo (kedua kanan), dan Wakil sekretaris Fatwa MUI Abdurrahman Dahlan (kanan) saat memberikan keterangan di kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). Dalam keterangan ini MUI memberikan fatwa mengenai virus Corona (Covid-19) bahwa umat Muslim diimbau melaksanakan salat lima waktu di rumah masing-masing. Bagi yang sudah terpapar diimbau untuk tidak melaksanakan salat Jumat dan menggantikannya dengan salat zuhur. Tribunnews/Jeprima 

Secara khusus, Prof Huzaemah juga menyoroti peran perempuan di sektor publik yang harus dilakukan secara seimbang dengan tidak meninggalkan peran domestiknya.

Menurut Huzaemah, Islam memberi ruang pada perempuan untuk ikut berkontribusi dalam menyejahterakan keluarga.

Peran publik ini, dalam pandangannya, dapat dilakukan oleh perempuan selama dia bekerja sesuai kodrat keperempuanannya, tidak meninggalkan pekerjaan domestik, dan tetap memegang aturan agama.

Karena pandangannya tersebut, Huzaemah disebut berdiri di atas dua kaki. Ia seorang perempuan modernis yang memegang nilai-nilai modern dan di saat yang sama adalah tradisionalis.

Berbagai penghargaan dia terima semasa hidupnya. Di antaranya Penghargaan “Kepemimpinan dan Manajemen Peningkatan Peranan Wanita” dari Menteri Negara Peranan Wanita RI (1999).

Penghargaan Eramuslim Global Media atas kepedulian terhadap ilmu Syariah sebagai pakar fikih perempuan (2007), Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI atas jasa sebagai anggota Tim Penyempurnaan Tafsir al-Qur’an Departemen Agama RI (2007), Penghargaan Women Award atas dedikasi, inovasi dan prestasinya dalam mewujudkan hak-hak perempuan dan anak dari rektor UIN Jakarta (2015), dan Lencana Karya Satya 30 Tahun (2016).

"Selamat jalan Ibu dalam damai dan ridha-Nya. Prestasi, dedikasi dan keteladanmu akan menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia. Insyallah husnul khotimah dan menjadi ahli surga," kata Gus Jazil.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas