Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai Ajakan Aksi 'Jokowi End Game' Hari Ini, Polisi Tak Tambah Penyekatan Jalan di Jakarta

Belakangan ini media sosial ramai dengan seruan aksi menolak PPKM Level 4 yang bertajuk 'Jokowi End Game.'

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ramai Ajakan Aksi 'Jokowi End Game' Hari Ini, Polisi Tak Tambah Penyekatan Jalan di Jakarta
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi Jalanan Jakarta | Sejumlah kendaraan saat melintas di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2020). Imbauan Pemprov DKI agar perkantoran menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk kantor swasta dan pemerintahan sejak Senin (16/3) tidak lantas membuat jalanan Jakarta menjadi sepenuhnya lengang dari kendaraan dan meminimalisasi penyebaran wabah virus Covid 19. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini media sosial ramai dengan seruan aksi menolak PPKM Level 4 yang bertajuk 'Jokowi End Game.'

Rencananya aksi tersebut digelar dengan berjalan kaki dari Glodok menuju Istana Negara.

Dalam poster seruan aksi 'Jokowi End Game' tersebut juga tertulis ajakan untuk turun ke jalan demi menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana.

"Mengundang seluruh elemen masyarakat!! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," tulis seruan pada poster itu.

Jokowi End Game
Poster Seruan Aksi Jokowi End Game

Baca juga: Garda Sebut Aksi Jokowi End Game Bermuatan Politis: Mitra Ojol Hanya Dicatut dan Dimanfaatkan

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menyebutkan, meski ada seruan aksi 'Jokowi End Game' polisi tidak menambah penyekatan jalan di Jakarta.

Menurut Sambodo penyekatan yang ada sebelumnya dinilai sudah cukup.

Sehingga jika terdapat penyekatan lainnya sidafnya situasional, tergantung bagaimanan nanti perkembangan ekskalasi di lapangan.

BERITA REKOMENDASI

"Enggak ada, penyekatan yang ada dinilai sudah cukup. Penyekatan lainnya sifatnya situasional melihat perkembangan eskalasi di lapangan," kata Sambodo dilansir Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Ada Rencana Aksi Jokowi End Game, Polda Metro: Lihat Rumah Sakit dan Kuburan Sudah Penuh!

Kepolisian Berharap Masyarakat Tidak Terpancing Ajakan Aksi 'Jokowi End Game'

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak terpancing dan turun ke jalan mengikuti aksi 'Jokowi End Game' terkait menolak PPKM.

"Silakan kalau mau menyampaikan pendapat, datang ke Polda Metro akan kita terima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Pihaknya, dikatakan Yusri, siap menerima perwakilan sipil yang akan menyampaikan pendapatnya.


Massa diminta untuk tidak turun ke jalan yang nantinya akan menciptakan kerumunan dan berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers mengenai penangkapan pelaku pungli dan premanisme di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jumat (11/6/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers mengenai penangkapan pelaku pungli dan premanisme di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jumat (11/6/2021). (Kompas TV)

Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Terpancing Ajakan Aksi Jokowi End Game

Adapun kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan PPKM Level 4, dikatakan Yusri, sebagai perpanjangan dari PPKM darurat.

Pemerintah dipastikan akan melonggarkan PPKM, jika angka Covid-19 menurun setelah tanggal 26 Juli.

"Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi? Kasihan rumah sakit, kuburan sudah penuh," ucap Yusri.

"Kami mengimbau teman-teman, saudara-saudara kami yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu menyampaikan pendapat, sampaikan dengan bijak. Silakan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga," ujarnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)(Kompas.com/Sonya Teresa Debora)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas