Dunia Usaha Kembali Salurkan Tabung Oksigen Gratis untuk Pasien Covid-19, Ini Syarat Mendapatkannya
Muhadjir Effendy meminta perusahaan-perusahaan besar dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta perusahaan-perusahaan besar dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penyebabnya, krisis tabung oksigen sendiri terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta dan sekitarnya.
Hal ini menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Wilopo Cargo yang tergerak mendonasikan dan memberikan bantuan tabung oksigen secara gratis.
CEO dan Founder Wilopo Cargo Gusmavin Willopo mengatakan, bantuan tabung oksigen diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan berdasarkan ketersediaan.
“Saat ini yang menjadi prioritas adalah tabung oksigen. Kami memberikan beberapa tabung oksigen, sekaligus vitamin dan masker untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi ini,” ujar Gusmavin, kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Dalam proses pemberian tabung oksigen, Gusmavin mengatakan pihaknya melakukan proses pemilihan, verifikasi, pengadaan tabung oksigen, hingga pengiriman langsung ke rumah penerima.
Baca juga: Jokowi Apresiasi Rumah Oksigen dari KADIN dan GoTo untuk Penanganan Covid-19
Ada beberapa syarat penerima tabung oksigen dari Wilopo Cargo.
Syarat utamanya adalah lansia atau anak-anak, memiliki bukti surat PCR terkonfirmasi positif, berada di zona merah, dan bukti saturasi oksigen di bawah 95 persen.
Baca juga: Warga Surabaya Ditipu Rp 7,5 Juta Saat Beli Tabung Oksigen di Medsos
Salah satu penerima tabung oksigen adalah warga bernama Elis. Dia mengaku sangat kesulitan mencari tabung oksigen.
Dia bersama sembilan anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Kebutuhan Oksigen Medis di Kalimantan Timur Sangat Mendesak, Mencapai 65 Ton Per Hari
“Kami sangat butuh oksigen untuk nenek karena ada kondisi asma. Dan tabung oksigen jadi cukup langka. Kalaupun ada, harganya luar biasa. Kami cukup terbantu dengan tabung oksigen dari Wilopo,” ujar Elis.
Kesulitan tabung oksigen juga dialami oleh keluarga Midi. Sejak terkonfirmasi positif Covid-19, Midi pernah mengalami penurunan saturasi oksigen hingga ke angka 50.
Baca juga: Dirut RSCM Lega dapat Bantuan Konsentrator Oksigen
Namun, keterbatasan tempat tidur dan tabung oksigen di rumah sakit membuat Midi dan keluarga memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Sekarang sudah ada stok oksigen di rumah. Kami berharap bisa cepat sehat dan beraktifitas kembali normal. Dan terima kasih juga kepada Wilopo. Semoga bisa membantu penderita Covid lainnya, terutama untuk orang seperti saya yang kurang mampu,” kata Midi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.