Menteri PUPR Pastikan RS Darurat Asrama Haji Donohudan Beroperasi pada 2 Agustus 2021
"Mudah-mudahan 31 Juli 2021 sudah selesai semua dan alat kesehatan masuk, sehingga 2 Agustus 2021 sudah bisa dioperasikan," ujar Basuki
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan rumah sakit darurat Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, dapat beroperasi pada 2 Agustus 2021.
"Mudah-mudahan 31 Juli 2021 sudah selesai semua dan alat kesehatan masuk, sehingga 2 Agustus 2021 sudah bisa dioperasikan," ujar Basuki, Selasa (27/7/2021).
Asrama Haji Donohudan saat ini dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit darurat untuk menanangani pasien Covid -19 bergejala ringan, dan sedang bagi masyarakat Solo Raya, termasuk Solo, Boyolali, Sragen dan Klaten.
"Kami sedang menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 berkapasitas 352 tempat tidur, yang terdiri dari 344 tempat tidur perawatan dan delapan High Care Unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja," ujarnya.
Baca juga: Kementerian PUPR Konversi 16 Bangunan Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Renovasi Asrama Haji Donohudan dikerjakan Balai Prasara Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan menyiapkan Gedung Madinah.
Proses pengerjaan dilakukan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya (Persero) Building Division dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar dan saat ini progres konstruksinya telah mencapai 40 persen.
Selain Asrama Haji Donohudan, Kementerian PUPR bersama Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) atau Diklat Provinsi Jawa Tengah di Srondol, Semarang sebagai lokasi Isoter.