Kemenkumham Salurkan 46.614 Paket Bantuan Sosial Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Program pemberian bantuan sembako ini diusung dalam tema 'Kumham Peduli Kumham Berbagi'.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat di Indonesia yang terdampak Covid-19.
Program pemberian bantuan sembako ini diusung dalam tema 'Kumham Peduli Kumham Berbagi'.
Dalam upaya penyaluran ini Kemenkumham melibatkan seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia termasuk di perbatasan negara.
Menteri Hukum dan HAM Yassona H. Laoly mengatakan, pemberian paket bantuan sembako ini dilakukan guna membantu sekaligus meringankan beban dari masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Ini sebagai bagian solidaritas dari kita (Kemenkumham) kepada saudara kita yang terdampak Covid-19 melalui pemberian bantuan sosial yang kita sebut Kumham peduli Kumham berbagi," kata Menteri Yasonna dalam penyaluran bansos secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Salurkan Bantuan Benur Udang, KKP Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pembudidaya
Adapun seluruh paket bantuan sembako yang disalurkan kepada masyarakat ini, kata Yasonna merupakan hasil dari gotong-royong pegawai Kemenkumham, mulai dari jajaran terendah hingga tertinggi.
Menteri Yasonna mengatakan, dalam penyaluran bantuan sembako ini pihaknya menyalurkan sebanyak 46.614 paket.
Di mana keseluruhan paketnya, disalurkan ke berbagai wilayah termasuk untuk pegawai ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19.
"Rinciannya sebanyak 43.558 diberikan kepada keluarga yang secara langsung terdampak pandemi covid-19 serta kepada ASN Kementerian Hukum dan HAM yang terpapar covid 19 sebanyak 3.056 orang," bebernya.
Tidak hanya masyarakat di wilayah perkotaan, Menteri Yasonna menyebut paket bantuan tersebut juga dibagikan ke seluruh masyarakat yang berada di perbatasan negara.
Dalam penyalurannya, Kemenkumham melibatkan para Kepala Kanwil yang berada di wilayah perbatasan tersebut.
"Kita juga memberikan bantuan bagi masyarakat yang berada di perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain," kata Yasonna.
Di akhir, Politisi PDI-P itu berharap bantuan yang disalurkan Kemenkumham setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam hal ini kondisi ekonomi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.