BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Data 1 Juta Calon Penerima BSU Tahap Pertama pada Kemnaker
Ida Fauziyah menerima data 1 juta calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) tahap pertama dari BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (30/7/2021).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Ida Fauziyah menerima data 1 juta calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) tahap pertama dari BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (30/7/2021).
Data diterima langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dari Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
“Jumlah data yang diserahkan hari ini kita mulai dari 1 juta calon penerima BSU dari estimasi 8,7 juta pekerja yang akan menerima BSU,” kata Ida pada konferensi pers hari Jumat (30/7/2021).
Baca juga: BPJS Kesehatan Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2021
Ida mengatakan data ini akan sangat dinamis, melihat ketentuan peraturan Menaker.
Data 1 juta calon penerima BSU selanjutnya akan di cek oleh Kemnaker untuk memastikan kesesuaian format data dan menghindari duplikasi data.
“Variabel yang akan diperiksa adalah nomor rekening, NIK, sektornya. Yang kedua melakukan pemadanan data penerima bantuan pemerintah lainnya,” kata Ida.
Ida menegaskan BPJS Ketenagakerjaan dipilih sebagai sumber data karena dinilai datanya paling akurat dan lengkap.
Sehingga menurutnya data akuntabel dan valid digunakan pemerintah sebagai dasar pemberian BSU secara cepat dan tepat sasaran.
“Disamping memberikan apresiasi kepada pekerja perusahaan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ida.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.