Ibas Sampaikan Keprihatinan Atas Kesulitan yang Dialami Para Peternak
Di masa pandemi ini, peternak pun ikut kesulitan dan dihadapkan pada sejumlah masalah.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi hewan ternak tanah air sangat mungkin dikembangkan.
Percaya akan potensi ini, pemerintah memiliki target untuk mencapai swasembada daging sapi pada 2026 mendatang.
Sejumlah langkah sudah diambil pemerintah secara bertahap guna mencapai target.
Potensi ternak dalam negeri tentu tidak berkembang jika peternak kurang sejahtera.
Di masa pandemi ini, peternak pun ikut kesulitan dan dihadapkan pada sejumlah masalah.
Mulai dari masalah penjualan yang menurun karena rendahnya daya beli dan margin yang kian tipis akibat rendahnya permintaan.
Baca juga: Ibas: Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid Harus Tersalurkan Tepat Sasaran
Kemudian, masalah pengembangan ternak itu sendiri, seperti kelangkaan pakan ternak dan sulitnya mendapatkan bibit ternak yang berkualitas.
Terakhir, masalah mahalnya biaya pembuatan kandang hewan ternak.
Sebagai bagian dari pemerintah yang pro rakyat, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memahami semua kesulitan yang dihadapi para peternak.
Oleh karena itu, pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Magetan dan Ngawi, Ibas tidak hanya membahas sosialisasi saja, melainkan juga menyalurkan kawalan bantuan Sapi dan Kambing dari program CSR BI.
Bantuan yang diberikan, antara lain 5 ekor kambing dan kandang ternak kepada masyarakat Desa Kinandang Magetan; dan 2 ekor sapi kepada masyarakat Desa Brubuh Ngawi.
Melalui sambutan virtualnya, Ibas menyampaikan keprihatinannya atas semua kesulitan yang dihadapi para peternak saat ini.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa bangga akan kemampuan peternak Magetan dan Ngawi dalam menjadikan dua wilayah ini sebagai lumbung ternak wilayah Mataraman dengan kondisi yang cukup stabil.
"Saya mendengar laporan bahwa ketika Iduladha kemarin, beberapa sapi dan kambing dari Magetan dibeli dan dikirim ke beberapa daerah lain. Pasti itu karena kualitasnya yang bagus dan harga yang kompetitif. Alhamdulillah. Betul, kan?" kata Ibas, Jumat (30/7/2021).