Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Haru Nakes Dampingi Pasien Covid-19 pada Momen Sakaratul Maut 'Hanya Bisa Bantu Semampu Saya'

Kisah haru para pahlawan dari dunia kesehatan di masa pandemi Covid-19 menarik dikulik. 

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Haru Nakes Dampingi Pasien Covid-19 pada Momen Sakaratul Maut 'Hanya Bisa Bantu Semampu Saya'
Tribunnews.com/Lusius Genik
Andi Supriyanto, seorang perawat di salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta Barat. Andi membagikan pengalamannya menangani pasien Covid-19 kepada Tribunnews.com, Senin (1/8/2021)/Lusius Genik. 

"Pernah ada kasus pasien yang memang keluarga si pasien ini kurang aktif. Jarang menghubungi kami juga. Kami tidak tahu penyebabnya," tutur Andi. 

Padahal, kata Andi, saat itu kondisi pasien tersebut sudah alami penurunan kesadaran, tidak stabil, serta kondisi tanda vitalnya mulai menurun. 

Saat si pasien berada di momen sakaratul maut, hanya Andi yang mendampingi. 

"Itu yang mengharukan, saat saya mendampingi momen sakaratul maut pasien. Itu pengalaman luar biasa banget, saya sampai merinding sendiri." 

"Pasien itu benar-benar menghembuskan nafas terakhirnya di hadapan saya. Pada saat sakaratul maut saya hanya bisa membantu semampu saya, sebisa yang bisa saya lakukan," kenang Andi.

Covid-19 Berbahaya, Semua Bisa Terinfeksi

Berdasar pengalamannya bertugas, Andi mengingatkan agar masyarakat mau patuh pada protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. 

Berita Rekomendasi

"Virus ini benar-benar berbahaya karena memang tidak memandang usia, jenis kelamin, tidak memandang apapun. Semua golongan usia, jenis kelamin, semua orang bisa terinfeksi virus ini," ujar Andi. 

Andi menjelaskan, banyak pasien Covid-19 yang meninggal dunia akibat happy hypoxia (gagal napas). 

Itu dikarenakan pada pasien Covid-19, gejala-gejala happy hypoxia tidak terlihat.

Kadang, kata Andi, ada pasien yang kondisinya terlihat stabil, bahkan bisa ke kamar mandi sendiri. 

"Bisa jalan, bisa melakukan aktivitas tapi ternyata terinfeksi kadar oksigennya selalu mengalami penurunan, bahkan bisa sangat rendah padahal kondisi fisik pasiennya bagus. Itulah saking menipunya ini virus," tutur Andi menjelaskan kondisi pasien yang alami happy hypoxia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas