Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lonjakan Kasus Kematian Corona di Indonesia jadi Sorotan Dunia, Begini Tanggapan Satgas Covid-19

Lonjakan kasus kematian Covid-19 di Indonesia jadi sorotan dunia, begini tanggapan Satgas Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Lonjakan Kasus Kematian Corona di Indonesia jadi Sorotan Dunia, Begini Tanggapan Satgas Covid-19
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kesibukan petugas pemakaman mengurus pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Jakarta, Sabtu (30/1/2021). Untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan masukan kepada pemerintah yaitu seperti menjalankan strategi seperti memperbanyak 3T testing, tracing, dan treatment serta menyediakan fasilitas bagi yang sakit mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga klinik. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Jika setelah diukur diketahui saturasi oksigen di bawah 94 persen, pasien sebaiknya segera dibawa ke RS atau tempat isolasi terpusat.

"Kalau itu di atas 94 persen tidak usah dibawa, karena akan menuh-menuhin RS. Orang yang butuh masuk jadi tidak bisa masuk."

"Ya biarin di rumah. Yang penting ukur saturasi. Kalau di bawah 94 persen baru dibawa ke RS," kata Budi.

Baca juga: Kemenkes : Varian Delta Menyebar Hampir Merata di Seluruh Indonesia

Ia pun mengingatkan agar kondisi saturasi oksigen tidak boleh sampai jauh di bawah 90 persen.

Sebab, kondisi tersebut rawan bagi pasien Covid-19 jika tidak segera diantisipasi dengan perawatan RS atau isolasi terpusat.

"Jangan sampai turun saturasi sampai 80 atau 70 sebab (masih) merasa sehat. Kadang banyak orang merasa saya hanya batuk kecil, tidak mau diisolasi."

"Lalu juga banyak yang tidak mau dites. Sekali lagi, yang banyak wafat adalah karena terlambat masuk ke RS," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Budi menekankan, penyakit Covid-19 bisa disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini.

Ia mengatakan, di sejumlah negara, hanya 20 persen dari 100 pasien Covid-19 yang masuk RS.

Kemudian, kata dia, pasien yang meninggal sekitar 1,7 persen.

Menurutnya, kondisi itu lebih rendah daripada kematian akibat TBC atau HIV.

"Tetapi, harus dirawat dengan tepat dan cepat. Jadi kalau sudah positif cepat dites. Setelah dites cepat ukur saturasi."


"Kalau saturasi di atas 94 persen stay at home. Insya Allah akan sembuh. Tetapi kalau (saturasi) di bawah itu, nah itu harus segera dikirim ke RS atau isolasi terpusat," tambah Budi.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Berita lain terkait Angka Kasus Covid-19 di Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas