Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, bahwa pemasangan spanduk dan baliho Ketua Umum Airlangga Hartarto berawal dari inisiatif kader bawah yang berada di daerah.

Pemasangan baliho tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024 sebagaimana hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan ditegaskan melalui hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

"Jadi sejak Munas antusiasme masyarakat untuk Golkar punya capres sendiri itu tinggi. Jadi pasang spanduk baliho segala macam itu sudah spontan dilakukan (kader) dari bawah," kata Doli di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Baliho Puan, Airlangga hingga Cak Imin, Pengamat: Tidak Pas Waktunya, Hanya akan Dapat Olok-olok

Doli mengatakan, untuk memasukkan inisiatif kader itu dalam penyusunan program, maka DPP Golkar menerbitkan Surat Perintah yang menginsruksikan seluruh kader Golkar memasang foto Airlangga Hartarto pada billboard atau videotron.

Hal itu berdasarkan surat bernomor Sprin 23/DPP/Golkar/VII/2021. Dokumen itu ditandatangani Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin pada Sabtu (3/7/2021).

"Sekarang karena ini kan sudah mulai masuk ke program yang harus disusun secara baik, perencanaan yang disusun dengan baik karena sudah tahun 2021 maka kemudian kita atur inisiatif-inisiatif atau pemasangan-pemasangan yang dilakukan secara spontan itu sekarang kita atur," kata Doli.

"Diaturnya bagaimana?itulah yang kemarin surat itu kalau mau pasang spanduk fotonya harus sama, temanya sekarang kita ini, terus pengaturannya begin.

Sehingga tidak sia-sia, aspirasi yang disampaikan masyarakat Golkar dari bawah itu terukur," pungkas Ketua Komisi II DPR RI itu.